hari ini, kebiasaan yuqi dilarut malam adalah menonton drakor. entah karena dia insomnia? gak heran kalo besok dia akan telat kesekolah
cemilan semua sudah tertata rapi di tempat tidurnya. sialnya saat pertengahan ia menonton drakor, sebuah krisis melandanya
iya, cemilannya habis dan ini baru awal episode. berhubung dia mempunyai kelebihan yaitu perut karet a.k.a udah makan banyak tetapi tidak bisa gendut, dia langsung pergi ke alfamart terdekat yang buka 24 jam untuk membeli cemilan.
----
"selamat datang di alfamart"
yuqi hanya noleh sebentar dan senyum ke mba kasirnya sebagai isyarat 'iya'
lalu, dengan sigap ia langsung menuju ke rak yang menurutnya adalah surga baginya. apa lagi kalau bukan cemilan?
matanya menyipit ketika melihat cemilan favoritenya yaitu lays rasa rumput laut yang hanya tersisa satu di rak. senyumnya merekah dan dia pun berjalan untuk mengambil cemilan tersebut
saat ia mengambil cemilannya, seseorang juga memegang cemilan tersebut dan membuat mereka saling bertatapan
"gue duluan" kata cowo tersebut dan membuat yuqi merapatkan alisnya.
"liat, tangan gue dibawah. berarti gue duluan yang dapet"
mereka masih eyecontact seperti mengeluarkan laser merah di kedua bola mata mereka.
"apa susahnya ngambil cemilan lain?" kata cowo itu cuek dengan nada menyebalkan.
"seharusnya lo ngalah dong sama cewe" balas yuqi kesal
"lo cewe?" tanya cowo itu dengan nada meledek sambil ngambil cemilan lays rumput laut dan buru buru di bayarnya di kasir
sumpah serapah, yuqi kesal. rasanya pingin nabok si cowo yang gak dikenalnya itu
"woi tai awas aja kalo jumpa lagi sama gue" teriak yuqi saat cowo itu sudah melangkahkan kakinya keluar alfamart
"males banget gue jumpa sama cewe kaya lo" balas teriak cowo tersebut dan pergi dari halaman alfamart
jangan tanya perasaan yuqi sekarang gimana, pasti dia sudah geram. ingin sekali ia menjambak rambut cowo itu, tapi engga kesampaian
----
ㅡmaincastingㅡ
i. wong lucas
ii. song yuqi
iii. jeon soyeon
iv. lai guanlin
v. others
x
x
x[warning]
today: i hate u lucas
tomorrow: i love u lucas