45;

835 91 20
                                    

"yaelah, udah capek capek gue ngerjain tugas fisika, kelas kosong. hmmm rugi gue buru buru ngerjain." seru soyeon saat ia dan yuqi berjalan keluar sekolah

"tapi kan tetep dikumpulin. gak rugi rugi amat lah. lagian kan lo nyontek ke gue juga. rugi apanya coba?"

soyeon memberikan cengiran untuk membalas ucapan yuqi barusan

"eh gue pulangnya nebeng sama lo ya qi,"

"nebeng? kan kita mau naik taksi bareng. nyokap gak bisa jemput gue hari ini. gue udah bilang ke lo deh tadi."

"tuh," soyeon mengarahkan dagunya ke pagar sekolah. ada lucas yang berdiri disana

"lo bareng lucas kan? gue mau ikut."

"siapa yangㅡ"

"hai, qi." lucas menyapanya sambil memberikan senyum

ganteng anjir asdfghjkl%*?\*_?#|€\•~#
tahan qi, tahan. jangan nyerah sama senyum gitu doang, batin yuqi menguatkan dirinya sendiri

"mau pulang bareng?"

"gue ikut ya?" pinta soyeon. yuqi langsung membekap mulutnya

"gue udah pesen uber." yuqi langsung menyeret soyeon dengan mulut masuh terbekap

senyum diwajah lucas langsung menghilang ketika dua cewe itu berlalu dari hadapannya

----

cahaya ponsel yuqi menyala, tanda sebuah pesan masuk.

dengan malas, yuqi meraih ponselnya dan membaca nama pengirimnya.

lucas
|cokelatnya enak?

yuqi tersenyum membaca pesan itu. namun, ia tidak berniat membalasnya

dalam hati, ia sudah memaafkan lucas. ia bisa mengerti bahwa lucas salah paham. ia bisa mengerti bahwa rasa kehilangan lucas atas doyeon bisa membuatnya melupakan logika

tapi, yuqi hanya canggung ingin memulai segalanya. lebih dari itu, ia hanya ingin sedikit memberi lucas pelajaran atas perkataannya beberapa waktu lalu

cahaya ponselnya kembali menyala

lucas
|semoga coklatnya nggak minder ya, karena kalah manisnya sama lo

yuqi tidak bisa menahan tawanya. "garing abis lo, xuxi!" pekiknya dalam kamar

kemudian, ia langsung menutup mulutnya, takut orang rumah mendengar pekikannya barusan. yuqi masih tersenyum lebar dan belum berniat membalas pesan lucas

"rasain lo, emang enak dianggurin?" ujar yuqi sambil menyeringai

tak lama setelah ia mengucapkan itu, sebuah pesan kembali masuk ke ponselnya

lucas
|good night, semoga lo gak kecapekan. soalnya, pasti lo lari lari di mimpi gue malem ini

"HAHAHAH ANJIR CAS! BASI BANGET GOMBALAN LO SUMPAH." yuqi tersenyum sangat lebar hingga ia merasa pipinya pegal

ia tersenyum sekali lagi membaca ulang pesan pesan dari lucas dan berkata,

"sleep thigt lucass!"

----

dibaperin lucas gimana anying?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

dibaperin lucas gimana anying?

serendipity, lucasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang