9;

935 120 8
                                    

gue seneng lo udah sekolah lagi.

kata kata itu terus berputar di pikiran yuqi. tadi, saat di kelas fokusnya terganggu karena mawar dan surat yang ia dapat

saat di kantin pun, kata kata itu masih mengganggunya.

sebenarnya, siapa sih yang ngirim mawar mawar itu? kenapa harus sok misterius?

yuqi penasaran dan rasanya sangat menganggu.

"ngelamunin lucas buk?" tanya soyeon sambil menaikturunkan alisnya

yuqi mendelik. soyeon sudah mulai kumat menyebut nyebut nama lucas. tadi saja di kelas soyeon tak henti henti berkata lucas, lucas, dan lucas.

rasanya yuqi ingin melakban bibir soyeon

berkali kali yuqi menghela napas dan menyandarkan punggung di kursi kantin. siang ini kantin masih seperti hari hari sebelumnya, ramai dan penuh

suara bising geng cewe yang bergosip tentang hanbin yang keluar dari ikon, geng cowo nerd yang membicarakan tentang pubg mulai haram, sampai para kutu buku yang membahas soal olimpiade

semuanya ada, lengkap. rasanya di tahun 2019 ini adalah tahun paling menyedihkan bagi kpopers

"kenapa sih lo nyebut lucas mulu. gue tuh gada hubungan apa apa sama tuh anak. kenal banget juga engga" kata yuqi sambil mengaduk jus apelnya malas.

"gue kan engga bilang lo ada apa apa sama dia. mau banget ya, lo dibilang ada apa apanya sama lucas?"

soyeon menggoda yuqi, membuat cewe itu memasang wajah masam

"terserah lo anjir." sahut yuqi tak ingin memperpanjang percakapan dengan topik lucas

"qi,"

"hm?"

"semalam jaemin nembak gue" kata soyeon yang membuat yuqi terbelak kaget

karena ia tau kalau soyeon nyaman sama jaemin. mungkin kan dia ninggalin guanlin?

"serius? terus lo terima?" tanya yuqi kepo

"ya enggalah. gue kan udah ada guanlin"

yuqi mengembus napasnya tenang. kini dia tau, seberapa sayangnya soyeon ke guanlin

"guanlin!"

cewe itu bangun dengan wajah semringah karena melihat kekasihnya yang baru memasuki pintu kantin

"mau kemana?" tanya yuqi menatap soyeon yang hendak meninggalkannya

"bentar, ada guanlin."

mendengar jawaban soyeon, ia lantas menengok kebelakang karena posisi duduknya membelakangi pintu kantin

di sana ia melihat guanlin dan teman temannya baru datang. yang membuat yuqi membulatkan mata adalah ada lucas di antara teman teman guanlin itu

"sejak kapan cowo itu temenan sama guanlin?"

pertanyaan yuqi tidak mendapat jawaban karena soyeon kini sudah ada di samping guanlin

yuqi mendengus pelan.

"dasar lo, ada pacar aja temen dilupain." omel yuqi

kemudian, ia melanjutkan memakan mie ayamnya. ia ingin cepat cepat selesai dan segera ke kelas. yuqi malas berlama lama karena ada lucas di kantin

"lo yang namanya yuqi?"

yuqi mengangkat wajah. keningnya mengerut. seorang cewe yang tak ia kenal berdiri di depannya dengan kedua tangan tertumpu pada meja

serendipity, lucasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang