Bab 17

61.2K 2.3K 56
                                    

" Kau dah dapat apa yang aku nak ? "

" Belum lagi , Ryden . Budak - budak Chris lately ni tak merayau sangat . Diorang banyak senyap . "

" Senyap ? Hurm . Interesting . Aku nak kau usya budak - budak tu lagi . Kalau ada apa - apa , inform aku . Aku cau dulu . "

" Hmm . Okay . Ryden ? "

" Apa ? "

" Jaga Dheya . Aku rasa something wrong somewhere dengan Dr . Edward . Keep eyes on him too . "

" Hmm .. Thanks . "

Panggilan telefon dimatikan . Ashrell meraup wajah . Punggung dilabuhkan duduk di salah sebuah bangku berdekatan dengan tempat santai .

Dheya yang nampak bayang - bayang Ashrell segera menapak mendekati lelaki itu . Ashrell masih memakai pakaian hospital . Tetapi , tetap nampak kacak di mata Dheya .

Bekas makanan diletakkan di atas meja . Dheya berdehem . Dia duduk bersebelahan lelaki itu .

" Awak ? Awak buat apa dekat sini ? Kenapa keluar daripada bilik ? " soal Dheya . Cuba berkomunikasi .

" Aku bosan . Aku keluarlah . Kau buat apa dekat sini ? " balas Ashrell pula . Wajah masih setia memandang skrin telefon .

" Saya pun bosan . Saya naik bilik , Faliq kata awak keluar . Jadi saya cari lah awak . Jom , teman saya makan . Awak pun tak makan lagi kan ? "

Bekas makanan diletakkan di depan Ashrell . Dheya pula mengambil tempat berhadapan dengan lelaki itu .

" Bosan ? Bukan kau dengan doktor muka macam penyapu tu ke ? Kenapa ? Dia tinggal kau ke ? " sinis Ashrell memperli .

Dheya senyum nipis . Sah ! Bernanah telinga dia nanti sebab menahan sindiran pedas daripada Ashrell .

" Mana ada ! Saya borak biasa - biasa ja dengan dia . Lagipun , diakan doktor yang rawat awak . Apalah awak ni ! " Dheya membela diri sendiri .

Ashrell buat muka .

Rawat konon ! Puih !

" Huh ! It's up to you ! Aku nak naik bilik . " pamit Ashrell lalu ingin berlalu pergi tetapi ditahan oleh Dheya .

" Alaa ... Tak payah la naik lagi . Teman la saya makan dekat sini . Jom ! Kita makan sama - sama . " pujuk Dheya . Wajah dicomelkan .

Ashrell senyum dalam hati .

Ashrell tidak jadi bergerak . Dia duduk kembali . Bekas makanan yang berada di hadapan Dheya dirampas kasar .

Dheya senyum .

" Kau tenung aku apahal ? Makanlah . Tadi merengek macam nak minta penampar aku suruh teman . " marah Ashrell .

Dheya cebik bibir . Kena marah lagi !

Sudu diambil . Ashrell menolak bekas makanan ke tengah meja . Mereka berdua berkongsi makanan memandangkan hanya tinggal satu lagi bekas yang tinggal .

Isteri Encik Mafia [C]Where stories live. Discover now