" Kau dah dapat apa yang aku nak ? "
" Belum lagi , Ryden . Budak - budak Chris lately ni tak merayau sangat . Diorang banyak senyap . "
" Senyap ? Hurm . Interesting . Aku nak kau usya budak - budak tu lagi . Kalau ada apa - apa , inform aku . Aku cau dulu . "
" Hmm . Okay . Ryden ? "
" Apa ? "
" Jaga Dheya . Aku rasa something wrong somewhere dengan Dr . Edward . Keep eyes on him too . "
" Hmm .. Thanks . "
Panggilan telefon dimatikan . Ashrell meraup wajah . Punggung dilabuhkan duduk di salah sebuah bangku berdekatan dengan tempat santai .
Dheya yang nampak bayang - bayang Ashrell segera menapak mendekati lelaki itu . Ashrell masih memakai pakaian hospital . Tetapi , tetap nampak kacak di mata Dheya .
Bekas makanan diletakkan di atas meja . Dheya berdehem . Dia duduk bersebelahan lelaki itu .
" Awak ? Awak buat apa dekat sini ? Kenapa keluar daripada bilik ? " soal Dheya . Cuba berkomunikasi .
" Aku bosan . Aku keluarlah . Kau buat apa dekat sini ? " balas Ashrell pula . Wajah masih setia memandang skrin telefon .
" Saya pun bosan . Saya naik bilik , Faliq kata awak keluar . Jadi saya cari lah awak . Jom , teman saya makan . Awak pun tak makan lagi kan ? "
Bekas makanan diletakkan di depan Ashrell . Dheya pula mengambil tempat berhadapan dengan lelaki itu .
" Bosan ? Bukan kau dengan doktor muka macam penyapu tu ke ? Kenapa ? Dia tinggal kau ke ? " sinis Ashrell memperli .
Dheya senyum nipis . Sah ! Bernanah telinga dia nanti sebab menahan sindiran pedas daripada Ashrell .
" Mana ada ! Saya borak biasa - biasa ja dengan dia . Lagipun , diakan doktor yang rawat awak . Apalah awak ni ! " Dheya membela diri sendiri .
Ashrell buat muka .
Rawat konon ! Puih !
" Huh ! It's up to you ! Aku nak naik bilik . " pamit Ashrell lalu ingin berlalu pergi tetapi ditahan oleh Dheya .
" Alaa ... Tak payah la naik lagi . Teman la saya makan dekat sini . Jom ! Kita makan sama - sama . " pujuk Dheya . Wajah dicomelkan .
Ashrell senyum dalam hati .
Ashrell tidak jadi bergerak . Dia duduk kembali . Bekas makanan yang berada di hadapan Dheya dirampas kasar .
Dheya senyum .
" Kau tenung aku apahal ? Makanlah . Tadi merengek macam nak minta penampar aku suruh teman . " marah Ashrell .
Dheya cebik bibir . Kena marah lagi !
Sudu diambil . Ashrell menolak bekas makanan ke tengah meja . Mereka berdua berkongsi makanan memandangkan hanya tinggal satu lagi bekas yang tinggal .
YOU ARE READING
Isteri Encik Mafia [C]
Romance"She is my weakness and my beautiful little secret." Syed Ashrell Lee | Dheya Nasuha ⚠️ Dalam proses edit balik ⚠️ Ayat tunggang langgang ALL RIGHT RESERVED BY @Nuristina__