Bab 25

63.3K 2.1K 49
                                    

Pintu kayu ditolak perlahan . Tangan ralit membetulkan dress di bahagian dadanya yang terdedah .

Batang tubuh seseorang yang sedang tekun bekerja dipandang dengan penuh minat . Dia sangat rindukan sosok lelaki itu .

Dengan selambanya , Alessa melabuhkan punggung di paha Caleb . Caleb hampir ingin menikam Alessa kerana terkejut .

" I miss you , Chris . " ujar Alessa . Menggoda . Dia semakin berani menjalarkan tangan memeluk badan tegap lelaki itu .

Dia langsung tidak perasan akan identiti sebenar lelaki yang dipeluknya itu . Bukan Chris tetapi Caleb . Caleb tersenyum sinis .

Alessa Verno . Mistress kepunyaan abang kembarnya . Semasa dia pura - pura bodoh , dia sering ternampak perempuan cantik ini keluar masuk bilik tidur abangnya .

" Wow ! Calm down . I'm not your Chris . Kau lupa ke Chris kau tu dah mampus ? Ke kau nak aku ceritakan balik macam mana dia mampus , Lessa ? " sinis Ashrell menyoal .

Alessa yang terkejut dengan serta merta ingin bangun daripada peha lelaki itu . Tetapi di tahan awal - awal lagi oleh Caleb .

Alessa mendengus geram . Macam mana dia boleh lupa tentang Chris ? Lelaki itu sudah lama mati .

" Ish ! Lepaskan I lah ! I want to go out !! Let me go !! " jerit Alessa . Tangan sasa Caleb yang memeluk pinggan rampingnya cuba dileraikan .

Caleb tersenyum . Rontaan Alessa langsung tidak menjejaskan pergerakkannya . Malah dia semakin galak .

" Anything ? Tell me about Ryden 's family . I want to know about them . " beritahu Caleb sambil mengusap manja kulit peha Alessa .

" Ryden dah kahwin dengan perempuan yang dia selamatkan tu . And I dapat tahu yang Ed ada usik - usik perempuan tu . That's all . " jawab Alessa acuh tidak acuh .

Caleb tersenyum sinis . Nampaknya , Partnernya juga telah memulakan rancangannya sendiri . Sudah lama lelaki itu berdiam diri .

Rupanya ada agenda yang tersendiri . Dia tahu semua pergerakkan orang kanan dan juga partnernya .

" Good ! Ada kau jumpa dengan Ed ? "

Alessa menggeleng . Dia mana pernah keluar daripada rumah agam itu . Duduk terperap macam dalam penjara . Itu pun hanya dibenarkan keluar sekali sekala .

" Hello ! Guna otak sikit . I kan bekerja dekat sana . Celah mananya I ni boleh berjumpa dengan Ed ! Bayang - bayang dia pun I tak nampak . " marah Alessa .

Caleb ketawa kecil .

" Sorry . I forgot about that . " balas Caleb .

Alessa menjulingkan mata ke atas . Dia mahu keluar daripada bilik itu . Takut dia tidak mampu menahan diri daripada menerkam lelaki itu .

Alessa cuba bangun namun sekali lagi dia gagal . Caleb lebih cekap daripadanya . Tangan Alessa ditangkap dan dibawa ke bibir .

" Relax , baby ! Don't make it fast ! Looks , I really - really need you . " bisik Caleb menggoda .

Bahu putih melepak Alessa dicium dan dijilat . Alessa mendesah . Kepala Caleb yang bermain di bahunya , ditolak lembut .

" Huh ! Lelaki semua sama ! "

" But , not me . "

Alessa tersenyum sinis . Tangan dilingkarkan di bahu lelaki itu . Pipi Caleb dicium .

Isteri Encik Mafia [C]Where stories live. Discover now