" Awak... Awak , bangun ! "
Lena Ashrell terus terganggu apabila satu suara menyapa gegendang telinganya , tambahan lagi dia dapat rasakan anak rambutnya sedang dielus perlahan .
Dengan keadaan yang sedikit mamai , dia membuka mata perlahan - lahan . Satu senyuman nipis seorang perempuan terlayang di ruang matanya .
" Mi Amore... "
Ashrell bersuara dengan suaranya yang serak - serak basah , sebelum dengan segera menyembam wajah terharunya di leher jinjang Dheya .
Dheya tersenyum nipis apabila dia mendengar sayup - sayup suara tangisan kecil di hawa telinganya . Belakang rambut Ashrell diusap .
" Shhh... Awak... Saya okaylah . " ujar Dheya perlahan sambil memegang bahu dan menarik tubuh itu berhadapan dengannya .
Dengan bersusah payah , Dheya cuba untuk bangun daripada pembaringan lalu badan disandar pada kepala katil yang dilapik dengan bantal .
Kekura tangan Ashrell dielus lembut , menenangkan perasaan Ashrell tika itu . Dia tahu apa yang membuatkan suaminya itu sedih .
" I'm okay . You don't have to worry about me . " jawab Dheya lagi . Sedaya upaya dia menyatakan bahawa dia okay padahal di mindanya masih terbayang dengan kejadian itu .
Satu - satunya kejadian yang telah membuatkan maruahnya tercalar dan musnah dengan sebegitu sadis . Tak dapat diungkapkan dengan kata - kata , perasaannya tika itu .
" But Mi Amore , Aku... "
" Shhh... Kan saya cakap saya okay . Cuma saya nak minta maaf dengan awak sebab... "
Dheya tidak mampu lagi menahan tangisannya daripada pecah tika itu . Air mata mula membasahi wajah pucatnya itu .
Ashrell merenung wajah isteri kesayangannya itu dengan wajah yang tertanya - tanya tetapi dalam pada masa yang sama dia menanti .
" Sebab saya tak mampu pertahankan maruah saya.. Saya tak dapat jaga diri saya dengan baik . Isk...isk.. Saya dah kotor Ashrell... "
Esak tangisan Dheya mula kedengaran seusai dia meneruskan ayatnya yang tergantung sebentar tadi . Ashrell mendengar dengan wajah yang menunduk kesal .
Dheya meleraikan pegangan tangannya di tangan Ashrell dengan kasar . Air mata yang mengalir disapu .
" Awak baliklah . Saya taknak tengok muka awak lagi . Saya malu dengan awak . Saya dah kotor Ashrell . Saya kotor... "
Tubuh Ashrell yang sedang duduk merenung wajah sendunya itu ditolak ke belakang . Menyuruh lelaki untuk pulang dan keluar daripada biliknya .
" Ceraikan saya , Ashrell ! Ceraikan saya ! Awak tak layak dapat isteri macam saya . Saya kotor . Saya jijik dengan diri saya sendiri . "
Dheya sudah seperti orang gila . Habis segala barang - barang yang berada disekelilingnya dihempas ke lantai . Ashrell cuba memegang bahu Dheya namun ditepis .
" Don't you dare to touch me ! I am not your wife anymore . Pergi ! Awak jangan ganggu saya lagi . Saya taknak jumpa awak . " Rontaan Dheya semakin mengganas .
Dia seperti orang yang hilang kewarasan hidup . Nampak dari anak mata wanita itu yang dia benar - benar sedang tertekan . Keadaan di bilik itu riuh - rendah dengan suara jeritan Dheya .
" Mi Amore , Listen here . Aku takkan pernah ceraikan kau . Kau isteri aku . Sampai bila - bila pun , kau tetap isteri aku . " Ashrell bersuara sambil memegang bahu Dheya dan menarik tubuh itu ke dalam pelukannya .
YOU ARE READING
Isteri Encik Mafia [C]
Romance"She is my weakness and my beautiful little secret." Syed Ashrell Lee | Dheya Nasuha ⚠️ Dalam proses edit balik ⚠️ Ayat tunggang langgang ALL RIGHT RESERVED BY @Nuristina__