Bab 43

56.3K 2.1K 70
                                    

" Awak... Awak , bangun ! "

Lena Ashrell terus terganggu apabila satu suara menyapa gegendang telinganya , tambahan lagi dia dapat rasakan anak rambutnya sedang dielus perlahan .

Dengan keadaan yang sedikit mamai , dia membuka mata perlahan - lahan . Satu senyuman nipis seorang perempuan terlayang di ruang matanya .

" Mi Amore... "

Ashrell bersuara dengan suaranya yang serak - serak basah , sebelum dengan segera menyembam wajah terharunya di leher jinjang Dheya .

Dheya tersenyum nipis apabila dia mendengar sayup - sayup suara tangisan kecil di hawa telinganya . Belakang rambut Ashrell diusap .

" Shhh... Awak... Saya okaylah . " ujar Dheya perlahan sambil memegang bahu dan menarik tubuh itu berhadapan dengannya .

Dengan bersusah payah , Dheya cuba untuk bangun daripada pembaringan lalu badan disandar pada kepala katil yang dilapik dengan bantal .

Kekura tangan Ashrell dielus lembut , menenangkan perasaan Ashrell tika itu . Dia tahu apa yang membuatkan suaminya itu sedih .

" I'm okay . You don't have to worry about me . " jawab Dheya lagi . Sedaya upaya dia menyatakan bahawa dia okay padahal di mindanya masih terbayang dengan kejadian itu .

Satu - satunya kejadian yang telah membuatkan maruahnya tercalar dan musnah dengan sebegitu sadis . Tak dapat diungkapkan dengan kata - kata , perasaannya tika itu .

" But Mi Amore , Aku... "

" Shhh... Kan saya cakap saya okay . Cuma saya nak minta maaf dengan awak sebab... "

Dheya tidak mampu lagi menahan tangisannya daripada pecah tika itu . Air mata mula membasahi wajah pucatnya itu .

Ashrell merenung wajah isteri kesayangannya itu dengan wajah yang tertanya - tanya tetapi dalam pada masa yang sama dia menanti .

" Sebab saya tak mampu pertahankan maruah saya.. Saya tak dapat jaga diri saya dengan baik . Isk...isk.. Saya dah kotor Ashrell... "

Esak tangisan Dheya mula kedengaran seusai dia meneruskan ayatnya yang tergantung sebentar tadi . Ashrell mendengar dengan wajah yang menunduk kesal .

Dheya meleraikan pegangan tangannya di tangan Ashrell dengan kasar . Air mata yang mengalir disapu .

" Awak baliklah . Saya taknak tengok muka awak lagi . Saya malu dengan awak . Saya dah kotor Ashrell . Saya kotor... "

Tubuh Ashrell yang sedang duduk merenung wajah sendunya itu ditolak ke belakang . Menyuruh lelaki untuk pulang dan keluar daripada biliknya .

" Ceraikan saya , Ashrell ! Ceraikan saya ! Awak tak layak dapat isteri macam saya . Saya kotor . Saya jijik dengan diri saya sendiri . "

Dheya sudah seperti orang gila . Habis segala barang - barang yang berada disekelilingnya dihempas ke lantai . Ashrell cuba memegang bahu Dheya namun ditepis .

" Don't you dare to touch me ! I am not your wife anymore . Pergi ! Awak jangan ganggu saya lagi . Saya taknak jumpa awak . " Rontaan Dheya semakin mengganas .

Dia seperti orang yang hilang kewarasan hidup . Nampak dari anak mata wanita itu yang dia benar - benar sedang tertekan . Keadaan di bilik itu riuh - rendah dengan suara jeritan Dheya .

" Mi Amore , Listen here . Aku takkan pernah ceraikan kau . Kau isteri aku . Sampai bila - bila pun , kau tetap isteri aku . " Ashrell bersuara sambil memegang bahu Dheya dan menarik tubuh itu ke dalam pelukannya .

Isteri Encik Mafia [C]Where stories live. Discover now