Bab 23

61.4K 2.4K 118
                                    

" Aku terima nikahnya Dheya Nasuha Binti Amirul dengan mas kahwinnya , RM 500 Ringgit . Tunai ! "

" Sah ! "

" Sah ! "

" Sah ! "

Suara para saksi dan juga Tok Kadi bergema di ruang tamu rumah agam milik Ashrell .

Dheya menitiskan air mata . Tiba - tiba hatinya bagai terjentik dengan perasaan hiba dan sedih . Seandainya , Ibu dan bapanya masih hidup .

Mungkin , mereka berdualah manusia yang paling gembira di dalam dunia .

Puan Sri Maira yang perasan akan perubahan riak wajah Dheya dengan segera mengusap belakang tubuh menantunya .

Wajah Dheya yang menunduk , didongakkan mengadap ke wajah tuanya . Air mata Dheya diseka dengan ibu jari .

" Ish ! Tak mahulah sedih - sedih ... Tak cantik dah menantu Mammy ni ! Cair dah make up tau ! " seloroh Puan Sri Maira .

Dheya tersenyum nipis . Wajah disebamkan ke bahu Puan Sri Maira . Cik Gayah yang berada di sisi turut mengalir air mata .

" Remember this , No matter what , Dheya tetap anak Mammy dengan Daddy dunia dan akhirat , " pujuk Puan Sri Maira lagi .

Ashrell yang berada di hadapan dengan segera bangun dan bersalam dengan orang yang berada dekat dengannya .

Selepas itu , dia bergerak ke arah sudut yang sedikit tersorok dan mengerjakan solat sunat .

Setelah selesai , dia berjalan sambil tersenyum tipis kepada para tetamu seraya berjalan ke arah pelamin sederhana besar .

IMAGE

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

IMAGE

Dheya yang perasan akan kelibat suaminya dengan segera menundukkan pandangan . Malu untuk beradu mata dgan mata Hazel suaminya .

Puan Sri Maira dan Cik Gayah bangun daripada pelamin , memberikan ruang buat pasangan suami isteri itu . Ashrell duduk di sebelah isterinya .

Kepala Dheya yang sedang menuduk , didongakkan kepala memandang ke wajahnya . Ashrell menayang senyuman nipis .

" Assalamualaikum , Mi amor ! " Bisik Ashrell yang hanya mereka berdua yang mendengar . Dheya menyimpulkan senyuman seraya menjawab salam .

Ashrell bergerak menarik tangan Dheya . Cincin yang berada di dalam kotak merah diambil dan disarungkan ke jari manis Dheya .

Dheya diam dan hanya memandang segala tindak tanduk Ashrell kepada dirinya . Dyan a.k.a photographer tak berbayar dengan pantas melakukan tugasnya .

Pelbagai posing diarahkan kepada dua mempelai itu . Ashrell dan Dheya hanya menjadi pak turut .

" Haa ... Rapat - rapat sikit . Kau , Rell ! Cium la dahi Dheya tu ! Haa ... Bagus - bagus ... Senyum sikit ... "

Isteri Encik Mafia [C]Where stories live. Discover now