Bab 33

51.5K 2K 69
                                    

Rambang mata Dheya apabila melihat koleksi - koleksi baju terkini yang dijual di butik kesukaannya . Berbaloi juga dia mengajak Ashrell untuk menemaninya shopping .

Butik itu memang terkenal dengan koleksi - koleksi pakaian yang eklusif dan menarik perhatian pelanggan . Sempat jugalah dia menebual beberapa orang pekerja di situ .

Bertanyakan soal harga dan sebagainya . Maklumlah , Dheya bukan orang yang suka membazirkan duit membeli sesuatu benda yang tiada pentingnya .

Sekali - sekala saja dia mahu memanjakan diri dengan memakai pakaian yang boleh tahan berjenama juga .

" Awak... Cantik tak baju ni ? " soal Dheya kepada Ashrell yang duduk di sebelahnya . Sehelai dress bercorak bunga - bunga kecil ditunjukkan kepada Ashrell .

" Cantik . Kau pakai apa - apa pun tetap cantik . Kau pilihlah yang mana kau suka , nanti aku bayar ." Ashrell bersuara .

Dheya tersenyum gembira lalu mengangguk . Lengan Ashrell dipeluk manja .

" Awak jangan pergi mana - mana tau ! Saya risau takut ada langau yang ngorat awak nanti . " bisik Dheya perlahan apabila matanya dapat menangkap mata - mata gatal yang galak merenung suaminya .

Tahulah suami kita hensem ! Tapi sayang , she is mine .

Ashrell yang mendengar bisikan berbaur cemburu oleh Dheya hanya mengangkat bahu dan tersenyum nipis . Dia mengikuti langkah isterinya .

Selesai membeli pakaian , Ashrell meminta izin untuk ke tandas seketika . Dheya mengangguk .

" Saya tunggu awak dekat bangku tu tau ! " beritahu Dheya . Dia mengorak langkah dan melabuhkan punggung di sebuah bangku yang kosong .

Ashrell pula sudah hilang dalam lautan manusia menuju ke bilik air . Dheya menunggu sambil membelek - belek telefon .

" Excuse me Miss , May I... "

Dheya mendongak memandang ke atas dan terkejut seketika . Wajah seseorang yang sudah lama dia tidak jumpa dipandang penuh teruja .

" Edward ! "

" Dheya ! "

Masing - masing mempamerkan riak wajah terkejut . Dheya mengajak Edward untuk duduk di sebelahnya .

" Awak buat apa dekat sini ? " soal Dheya ingin tahu .

Edward tersenyum nipis . Rindu sungguh dia untuk melihat wajah tenang dan polos Dheya yang berjaya mencuri hatinya .

" I baru sampai semalam . Saja datang sini , nak tenangkan fikiran . Tak sangka pulak boleh jumpa you dekat sini . How are you ? "

" Saya okay . Makin sihat adalah . Dah lama kan kita tak jumpa . Saya pergi haritu pun tak sempat nak said goodbye . Awak sibuk sangat . Maklumlah doktor . " seloroh Dheya sambil ketawa kecil .

Edward juga turut sama ketawa apabila mendengar bicara Dheya .
Tanpa mereka sedari , ada sepasang mata yang memerhati adegan mereka berdua itu .

" Kau muncul juga akhirnya... Aku ingatkan kau dah mampus ! Just wait and see , apa yang akan berlaku . " gumam Ashrell sinis di sebalik dinding .

Dia saja melengahkan masa supaya senang dia memerhati gerak - geri lelaki yang paling dibencinya , Edward Khaleef . Sudah lama dia tidak mendengar khabar berita tentang lelaki itu .

Tetapi tup-tup lelaki itu tiba - tiba muncul di depan matanya . Dan yang paling menyakitkan hati , lelaki itu ada menaruh hati kepada isterinya . Itu yang dia tidak boleh terima .

Isteri Encik Mafia [C]Where stories live. Discover now