DUA PILIHAN (COMPLETED)

BAGIAN 3

-Bagaimana caramu mendefinisikan cinta pandangan pertama? Sederhana! saling tatap, tersenyum dan saling jatuh hati-

_ _ _ _ _ _ _ _ _ _

-Triangle-

Setengah sepuluh malam harusnya Wiya sudah tidur tiga puluh menit yang lalu seperti kebiasaannya di malam kamis. Dia tidak mau terlambat ke sekolah hanya karna tidak bisa mengatur jadwal waktu tidurnya apalagi besok dia belajar Matematika pelajaran yang paling dia hindari, bukan pelajarannya sih tapi lebih ke guru yang mengajar yang tak lain adalah pak Santoso guru killer lagi.

Meski seluruh badannya sudah tertutupi dengan selimut bergambarkan tokoh kartun princes Disney tak menjadikannya kunjung tidur, dia masih saja terjaga menatap langit-langit kamarnya yang gelap karna lampu dia padamkan. Gadis itu meraba dan mengambil ponsel yang di taruhnya di bawa bantal lalu membuka salah satu aplikasi chat di sana. Dengan kelincahan jari-jarinya dia mengetikkan sesuatu di papan keyboard.

WiyaRahmah:
Fa, udah tidur?

Wiya mengirimkan satu pesan ke sahabatnya Afifa yang dia yakini pasti belum tidur di jam segini. Dan benar saja tidak perlu waktu lama pesannya sudah di dibaca dan di balas oleh Afifa.

AfifaNahda:
Iya Wi kenapa, tumben lo belum tidur?

WiyaRahmah:
Gak tau nih kayaknya belum ngantuk temenin gue yah.

AfifaNahda:
Nemenin apa nih? Kalo tidur gue gak bisa kesana udah malam.

WiyaRahmah:
Yeh ogah gue tidur sama lo, tau-tau bangun gue udah di bawah aja gara-gara lo tendang pas tidur.

AfifaNahda:
Yaelah itu sih gara-gara lo sendiri yang rusuh Wi kalo tidur ngapain nyalahin gue.

WiyaRahmah:
Auahhh gelap.

Read

WiyaRahmah:
Besok jemput yah, soalnya ibu gak bisa nganter karna ada acara sama ayah pagi-pagi.

Lima menit menunggu tidak ada balasan dari Afifa, hanya tanda centang dua disana menandakan bahwa Afifa masih online.

WiyaRahmah:
Fa, tidur gak bilang-bilang.

WiyaRahmah:
P

WiyaRahmah:
Afifa

Masih tidak ada balasan dari Afifa. Karna tidak mau menunggu lama akhirnya Wiya meletakkan kembali ponselnya di bawah bantal, tapi karna merasakan ponselnya bergetar akhirnya dia ambil kembali dan melihat satu balasan dari Afifa.

AfifaNahda:
Iya Wi sorry tadi ada yang nelfon tapi orang salah sambung. Sampai dimana tadi bahasan kita?

WiyaRahmah:
Besok ke sekolah jemput gue, soalnya ibu gak bisa nganter. Kirain gue lo udah tidur.

AfifaNahda:
Belum lah. Ehk besok loh belajar matematika kan? Guru killer lagi,hhh.

WiyaRahmah:
Iya makanya lo jemput gue agak pagian.

AfifaNahda:
Tenang gue pasang alarm kok sekarang,hehe.