BAGIAN 8

246 8 0
                                    

-Ada banyak cara kita di pertemukan dengan jodoh, ketidaksengajaan yang kemudian memungkinkan bersama-


_ _ _ _ _ _ _ _ _

-Triangle-


Afifa berjalan terburu-buru keluar dari kelas ketika mendapat pesan dari mamanya.

Mama Afifa:
Sayang nanti pulang cepat ya, papa pengen ketemu.

Afifa sudah tidak sempat membalas lagi pesan dari mamanya itu, dia sudah merindukan sosok papanya yang baru pulang setelah seminggu dari dinasnya. Afifa berlari cukup cepat melewati koridor yang padat orang karna itu memang jam pulang.

Afifa bahkan sudah tidak sempat pamit kepada Wiya karna terlalu buru-buru. Untung saja dia bertemu dengan Raiyan di parkiran.

"Hei, Fa. Buru-buru amat." Sapa Raiyan yang saat itu berdiri di depan mobilnya tepat di samping kiri mobil Afifa.

"He, Yan. Iya ada urusan penting." Sapa Afifa sambil membuka pintu mobilnya. Sebelum menutup pintu mobilnya Afifa memunculkan kepalanya yang dapat di lihat oleh Raiyan di balik pintu mobil yang katanya sudah di turunkan lebih dulu.

"Yan, nanti kalo ketemu Wiya tolong sampein kalo gue pulang duluan ya, sampein maaf juga gak bisa pulang bareng." Ucapnya kemudian tanpa menunggu respon dari Raiyan yang masih setia menatap Afifa. Terlihat dari dalam mobil Raiyan mengacungkan jempol. Setelahnya Afifa melajukan mobilnya meninggalkan parkiran sekolah.

Sementara Raiyan? Ya, dia hanya bisa tersenyum melihat Afifa. Ada kebahagian tersendiri baginya melihat seseorang yang selama ini di pujanya tersenyum senang itu sudah lebih dari cukup.

Tak lama kepergian Afifa, Sabir dan Anfa datang berjalan beriringan sangat akrab. Serasi banget. Eh sebagai teman maksudnya.

"Hei Yan, kirain udah balik lo." Sapa Sabir kini sudah berdiri di depan Raiyan.

"Nungguin kalian lama banget." Jawab Raiyan sambil membuka pintu mobilnya untuk masuk di ikuti Anfa yang langsung mengambil tempat di belakang. "Lagian kalian mau jalan kaki balik gak gue tungguin." Tambahnya.

"Tau tuh si Anfa pake ninggalin buku tugas di loker jadinya balik lagi padahal tadi udah hampir sampai." Ucap Sabir sambil berbalik ke arah Anfa di belakang, dan orang yang di tatap cuma cengengesan merasa tidak bersalah.

Mobil yang di tumpangi Sabir, Raiyan dan Anfa akhirnya melaju keluar dari parkiran SMA ANGKASA menyusuri jalan raya yang cukup padat, sengaja hari ini hanya Raiyan yang membawa kendaraan karna mereka berniat bermain ke rumah Sabir. Ada game baru yang ingin mereka mainkan dan itu akan memakan waktu cukup lama bisa sampai malam.

🔼🔼🔼

Afifa mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang menyusuri jalan kompleks dan hampir sampai di rumahnya. Setelah beberapa menit akhirnya mobilnya sampai di depan sebuah rumah bertingkat yang di samping terdapat halaman cukup luas dan kolam ikan yang cukup indah di tambah beberapa bunga-bunga yang tumbuh disana menambah ke asrian rumah itu.

Segera Afifa keluar dari mobilnya setelah sebelumnya memarkirkannya di depan. Dan di lihatnya sebuah mobil jenis Honda HR-V keluaran baru milik papanya sudah terparkir rapi di samping mobilnya.

DUA PILIHAN (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang