Sinopsis

17.7K 409 4
                                    

Seumur hidup gue nggak akan pernah mau dikendalikan oleh siapapun. Karena bagi gue, cukup Tuhan yang mengatur segalanya. Orang lain bakalan nganggep omongan gue ini sekedar bullshit semata. Karena apa? Karena gue bengal, karena gue petakilan, karena gue bukan anak perempuan baik-baik. Tapi ini hidup gue, sesuatu yang mutlak ada di tangan gue. Bukan orang lain.

Tapi kalo bukan karena "elo" gue nggak akan pernah tahu gimana rasanya jadi berarti karena sesuatu yang lo lakuin buat orang lain. Kalo bukan karena "elo" gue nggak akan pernah tahu gimana rasanya berjuang buat orang lain. Tuhan memang adil. Dia kasih seseorang yang rusak buat orang yang rusak kayak gue.

Lo itu ibarat ombak, dan gue adalah anginnya. Kita bekerja sama untuk menakhlukkan lautan. Lo itu ibarat kilat, dan gue adalah gunturnya. Kita bekerja sama menakhlukkan langit. Bukankah kita cocok? Itu yang orang pikir. Tanpa mereka tahu gimana perjuangan gue. Perjuangan pertama yang gue lakuin, demi seseorang yang bikin gue berubah.

Kalo itu bukan elo, gue nggak akan jatuh cinta.

~sekian curhatan bombay ala Lorena, si Jombs dari Sel Telur.

Bitter Sweet Destiny [MDS ¦ 2]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang