27

13K 1.1K 133
                                    

Baekhyun Pov

Tak terasa hari berganti dengan cepat, waktu berjalan dengan singkat. membuat enam hari telah terpakai, namun begitu selama hari tersebut aku merasakan kebahagiaan yang aku inginkan dari Chanyeol. entah itu karena kepura-puraan nya untuk menepati perjanjian tersebut, aku sudah tak peduli. yang terpenting aku merasa bahagia dengan apa yang dilakukan oleh Chanyeol. dia benar-benar telah membuat aku bahagia, babypun sepertinya juga sangat bahagia dengan perlakuan Chanyeol, ayahnya.

Setiap malam aku selalu dipeluk oleh Chanyeol, jika aku memintanya untuk menyanyikanku sebelum tidur ia pasti akan melakukannya dengan baik sampai aku tertidur, perubahan yang sangat pesat bukan? setiap pagi saat pergi bekerjapun ia akan selalu mengecup keningku. ya aku yang meminta, pokok dari perjanjian ini tidak akan aku lewatkan walau sekecil apapun itu, aku harus menggunakan kesempatan ini sebaik mungkin.

Sunbin- dia, sepertinya masih mengejar ngejar Chanyeol, walau nyatanya aku tau jika mungkin Chanyeol juga masih menyukai wanita tersebut, aku mengira jika Chanyeol akan mengakhiri hubungan mereka sehingga perjanjian kami akan berjalan mulus tanpa wanita itu didalamnya, akupun sebenarnya mengharapkan jika proses perjanjian ini, hati Chanyeol bisa aku runtuhkan untuk wanita itu dan membangun satu hati untukku. tapi sepertinya Chanyeol terlalu menyukai ah tidak maksudku mencintai wanita itu, padahal jika tau yang sebenarnya Sunbin itu hanya ingin mengambil harta keluarga Park.

mungkin nanti bukan aku yang akan membongkar semua rahasia Sunbin, aku menginginkan jika Chanyeol yang akan melihat dan mendengar apa yang dilakukan Sunbin jika tak ada dia disampingnya. sudah dua hari lalu pasca kejadian aku yang mampir ke mall untuk membeli baju dengan Luhan hyung, saat itu aku dipaksa oleh Luhan hyung untuk mengantarnya berbelanja.

Flasback

Ting
Tong

"Ya sebentar." aku bergegas berjalan pelan kearah suara yang berasal dari pintu depan.

Ceklek

"Luhan hyung?" aku mengerjabkan mataku melihat hyungku sudah berdiri dengan pakaian yang bagus.

"Apa ada Chanyeol?" dia bertanya sembari celingak celinguk dengan menyembulkan kepalanya masuk.

"tentu saja tidak ada hyung, diakan sedang bekerja." ujarku pelan.

"oke," Luhan hyung melangkah masuk apartemen, dengan aku yang menatapnya bingung.

"aku bosan diapartemen Sehun, dia harus mengurusi skripsinya dan meninggalkanku sendirian."

"kenapa kau tidak ikut hyung?"

kami duduk disofa dengan santai.

"oh ayolah Baek, kau tau jika Sehun itu cemburuan, temannya melirik diriku saja, aku langsung didiami olehnya selama sehari penuh, dan aku harus membujuknya sampai rasanya ingin mati. seperti membujuk bayi besar !" dengus Luhan hyung.

akupun hanya terkekeh, Sehun itu memang unik orangnya, dibalik wajah datar dan dinginnya itu sebenarnya ia sangat manja pada Luhan hyung, sering merajuk, tetapi itu terjadi hanya pada Luhan hyung, sudah terlihat jika ia sangat mencintai hyungku kan?

"jadi kau memutuskan kemari hyung?" ujarku

"tentu baby, ohya kemari untuk menjemputmu tentunya."

"apa? menjemput? aku?" tanyaku heran.

"ayo kita ke mall seharian penuh ini !" pekiknya dengan mengepalkan kelima jemarinya diudara.

akupun hanya menggeleng maklum.

* * *

Tiba kami di mall terbesar di korea selatan, Dulu Luhan hyung suka sekali membawaku kemari. ia selalu berbelanja sesuka maunya, tapi pulang pulang akan langsung disidang oleh ayah, mengingat kejadian lampau aku tersenyum.

Love Hurt (ChanBaek) END√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang