Love Hurt (ChanBaek) END√

51 END CHAPTER

Backsound :

LYN - LOVE STORY
DAVICHI - THIS LOVE

•

HAPPY READING !!!

Chanyeol berdiri dibalkon kamarnya dengan menatap langit, hari sudah menunjukkan waktu gelapnya dimana para bintang dan sang pemimpin bulan muncul untuk menggantikan matahari.

"karena kau tidak pernah mencintaiku bahkan kau sangat membenciku, itulah Park Chanyeol yang sebenarnya.."

Chanyeol mengalihkan pandangan dari langit lalu menggeleng pelan, hatinya tak membenarkan ucapan Baekhyun, hatinya tidak menerima itu. Namun mengapa kalimat tersebut seakan menamparnya dengan telak? mungkin saja perlakuannya dulu sudah membuat Baekhyun menjadi membencinya seperti ini. Tapi Baekhyun salah jika ia menyimpulkan bahwa Chanyeol akan menyesal setelah melakukan semua ini, memperbaiki segalanya, Chanyeol merasa ia tidak akan menyesal walau itu hanya setitikpun, karena dalam beberapa hari terakhir ini ia merasa damai saat berada di dekat Baekhyun, ia merasa jika hatinya menghngat, jantungnya selalu berdetak dengan cepat ketika melihat Baekhyun tersenyum lebar.

Seketika Chanyeol mengingat senyuman Baekhyun saat seorang gadis bernama Xiao bermain ke minimarket untuk bertemu Baekhyun lalu mereka berbincang sehingga menarik Baekhyun untuk tersenyum begitu lebar, entah mengapa Chanyeol seakan pernah melihat senyuman lebar tersebut Namun ia tidak tau dimana dan kapan itu terjadi.

Chanyeol menggeleng pelan ketika mengingat senyuman Baekhyun, ia tidak mau kehilangan senyuman itu, ia tidak mau..

"Apakah aku memang tidak pantas mendapatkan kesempatan kedua?"

Chanyeol memundurkan langkahnya lalu menjatuhkan diri ke lantai untuk duduk bersandar dipintu kacanya, matanya memandang ke arah langit lagi, seakan-akan hanya langitlah yang mau mendengarnya berkeluh kesah tanpa ada protes sedikitpun.

"Aku benar-benar merasakan penyesalan itu Baekhyun..."bisiknya dengan mata yang mulai berair.

"Bukan hanya karena perkataan Sehun, tapi aku benar-benar merasakannya.."

"Dari sekian banyaknya memori, mengapa memori tentangmu terhapus.."

"Mengapa Tuhan melakukan ini padaku? tidak bisakah engkau menghukumku lebih dari ini? lebih dari perasaan sesal ini?" lirihnya dengan air mata yang mulai mengalir dengan pelan.

"Beritau aku bagaimana caranya agar ingatanku tentangnya kembali seperti dulu Tuhan, jikapun dengan mengorbankan nyawaku bisa membuatku mengingat semuanya aku akan lakukan itu,"

"Maaf jika aku sudah mulai berputus asa.."

Tanpa ia sadari, sebuah bintang jatuh setelah mendengar ucapan makhluk dari ciptaan sang Tuhan tersebut..

× LOVE • HURT ×

Hari berlalu dengan begitu cepat, Chanyeol menghabiskan waktu tersebut dengan berdiam diri di kamar, beberapa pesan ia sampaikan pada Sehun dengan berbohong jika ia saat ini tengah sibuk dengan cabang perusahaan disini. Walau nyatanya ia hanya menghabiskan waktunya dengan berminum dan mencoba berfikir apa yang harus ia lakukan untuk Baekhyun dan juga untuk anaknya.

Jujur saja mengenai pernyataan Baekhyun tempo lalu benar-benar membuatnya sulit untuk berfikir, Chanyeol terus mengira jika Baekhyun sedari awal memang tidak menerima keberadaannya, senyum yang tampilkan mungkin hanya kepalsuan semata dimana ia ingin membuat Chanyeol senang, mungkin, ini pemikiran Chanyeol. Apakah Baekhyun lebih menyukai Chanyeol yang dulu?