49

6.2K 614 99
                                    

Backsound :

KIM NA YOUNG - TELL ME

Happy Reading !!!

Tiga hari setelah insiden Chanyeol datang ke minimarket tempat Baekhyun, pria itu tidak pernah datang lagi. Sehun bahkan juga tak menemui Chanyeol di hotel, ia tak bertanya pada Geumso karena memang tak pernah bertemu dengannya.

Hari ini adalah hari ketiga pasca kejadian dimana Chanyeol datang menemui Baekhyun dan berakhir Sehun yang menghajar kakaknya tersebut, di pagi hari Sehun seperti biasa akan pergi ke minimarket Baekhyun dan membantunya melakukan apapun, ia pun melangkah dengan pelan ketika melewati kamar Chanyeol, ia melirik dan akhirnya berhenti didepan pintu kamar itu.

Sehun menghela nafas pelan, apakah Chanyeol hanya membual ketika berkata ingin bertindak ketika ingin memberitau semua tentang Baekhyun dan dirinya? karena sejak saat itu tepatnya dua hari yang lalu, kakaknya itu tidak ada muncul dan tidak melakukan apapun.

Apakah Chanyeol menyesal karena mengetahui gender Baekhyun?

Sehun menggeleng pelan dan mengingat bagaimana ekspresi Chanyeol saat itu, ia pun melihat kedua tangannya. ia memukul kakak kandungnya sendiri dengan kedua tangan ini..

Ada setitik rasa bersalah menyergap hatinya ketika mengingat bogeman demi bogeman ia layangkan pada wajah Chanyeol, seharusnya ia tak perlu semurka itu untuk memukul Chanyol, karena kakaknya itu terlihat begitu sangat amat menyedihkan setelah mengetahui fakta tentang masa lalunya.
Namun harus bagaimana lagi? Sehun sudah dikuasi oleh emosi dan selalu teringat dengan wajah Baekhyun yang menangis, sehingga ia selalu ingin memukul Chanyeol.

Sehun memasukkan kedua tangannya di saku celana dan menoleh kearah pintu Chanyeol, sejenak ia terdiam lalu tak lama kemudian ia menghela nafas sekali lagi dan kembali melanjutkan langkahnya yang sempat tertunda.

Singkat waktu, Sehun sampai di minimarket yang ternyata sudah terbuka, Sehun memasuki minimarket itu dan langsung melihat wajah Zitao yang muram tengah duduk di belakang meja kasir.

"Para pengunjung akan lari terbirit-birit jika melihat wajah panda yang tengah murung disini." Ujar Sehun menatap Zitao dengan heran.

"Huh?"

Zitao terlihat terkejut dengan ucapan Sehun, seakan ia baru sadar jika ada seseorang yang masuk ke minimarketnya.

"Huh?" Sehun mengikuti ucapan Zitao.

"Sejak kapan kau datang?" tanya Zitao pelan.

"Sejak aku lahir." Canda Sehun.

"Lucu sekali."

"Tapi kau tidak tertawa, panda aneh."

"Terserah."

Sehun menaikan satu alisnya bingung dengan sikap pria yang memiliki tinggi sepertinya ini, tak biasanya Zitao akan cepat menyerah dengan candaannya. Ada apa dengannya?

"Ada apa denganmu?"

"..."

Sehun dapat melihat dengan jelas bagaimana mata Zitao mulai berair, walaupun pria bermata panda itu tengah menatap keluar minimarket.

"Kau tidak mau bercerita?" pancing Sehun.

"Untuk apa aku bercerita denganmu? kau mungkin hanya akan menertawakan diriku." singkat Zitao.

Love Hurt (ChanBaek) END√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang