22

11.9K 1K 138
                                    

jika membicarakan tentang keegoisan, siapapun tentu saja akan sangat menginginkan satu sikap tersebut jika sedang memang benar benar diperlukan namun perlu diketahui jika sikap egoisme ini tidak akan berdampak positif bila diterapkan. apapun yang akan dilakukan dengan adanya sifat egoisme ini akan selalu berdampak negatif, yang akhirnya akan menyiratkan sebuah penyesalan yang mendalam.

sama seperti Baekhyun, ia sangatlah bingung dengan hatinya saat ini, memikirkan bagaimana rencana Sunbin setelah ini pastilah akan lebih membahayakan dirinya dan juga bayinya. ia sangat menginginkan sikap egoisnya jika sudah bersangkutan dengan bayinya, walau ia sangat mencintai Chanyeol namun tetap saja bayinya adalah sesuatu yang sangat berharga didunia.

mengingat jika ia memiliki suatu keajaiban yang diberikan tuhan untuknya yaitu sebuah rahim. jika bisa dikatakan Baekhyun adalah seorang pria yang sangat berbaik hati dan juga selalu bersabar walau apapun yang ia alami saat ini sangatlah rumit dan sulit untuk dituntaskan. namun dengan pasrahnya Baekhyun ia mengembalikan semua masalahnya kepada tuhan sang pencipta, ia sudah lelah dengan semua yang ia hadapi didunia fana ini. oleh karna itu ia hanya menunggu apa yang akan tuhan lakukan untuk dirinya terlepas dari masalah yang tak pernah berujung ini.

Perasaan cinta yang ia miliki untuk Chanyeol tak sebesar cintanya untuk bayinya, memang cinta yang ia miliki akan terbalas dengan orang yang dicintai? bukankah percuma jika Baekhyun memiliki perasaan cinta terhadap sang suami namun suaminya sendiri hanya tau jika ia sangat membenci Baekhyun. ia sangat tahu bila Chanyeol akan selalu memilih Sunbin yang nyatanya hanya menginginkan harta keluarga Park. namun Chanyeol yang dibutakan oleh 'cinta' ia tak pernah termakan oleh omongan yang didengar.

Baekhyun Pov

saat ini aku berjalan didaerah komplek apartemen, masih pagi dan lebih bagus jika aku berolahraga untuk kesehatanku dan juga kesehatan bayiku. aku mengelusnya dengan pelan tak terasa jika usia kandunganku sebentar lagi akan memasuki bulan ketiga. semakin besar bukan?

baby, eomma mohon bertahanlah sampai akhir, karena hanya kau yang eomma miliki nanti.

Eomma harap kau tidak akan pernah merasakan apa yang eomma rasakan saat ini, eomma berharap jika dalam masalah asmaramu nanti kau tidak akan memiliki kendala seperti eomma.

aku sudah berpikir sejak lama, jika Chanyeol mengetahui kehamilanku, aku tahu bila ia tidak akan tinggal diam, ia memiliki banyak seribu cara agar aku terpisah dengan bayiku, apa kalian tahu mengapa aku berpikir seperti ini? karena ia sudah memandang jelek kearahku, bahkan dari sudut pandang manapun aku akan tetap dicap jelek olehnya. mengingat kesalahpahaman yang terjadi aku semakin tahu bila ia pasti sangatlah membenciku, sulitnya saat aku akan diceraikan olehnya dengan alasan aku sedang hamil. pastilah ia akan memintaku untuk menggugurkannya, tapi sungguh ini hanyalah sebuah pemikiranku. karena jujur saja jika aku sangat penasaran apa reaksinya jika tahu aku sedang hamil darah dagingnya sendiri?

perlukah aku memberitahunya? tapi bagaimana jika ia tak mau menerimanya? dengan alasan kehamilanku ini akan semakin lama proses perceraian tersebut, sedangkan ia sangat ingin sekali menikah dengan wanita jahat itu. ya aku menamai Sunbin dengan wanita jahat karena aku sudah mengetahui kelicikannya, aku tak menyangka ternyata semua yang dikatakan oleh Sehun dan keluarganya adalah sebuah fakta bukan bualan semata.

kembali ke kehamilanku.
apakah benar jika aku harus memberitahu Chanyeol tentang kehamilanku? karna bagaimanapun juga ia adalah ayah dari bayi yang kukandung, tak peduli seberapa besar luka yang ia berikan padaku namun tetap saja aku tengah mengandung anak dari seorang Park Chanyeol.

aku mengingat saat ia mengatakan jika aku hanyalah pembawa sial, perusak masa depannya dan sebagainya, seberapa sakit yang ia torehkan pada hatiku? sangat dalam. kebahagiaan yang aku harapkan dari sebuah pernikahan ini tidak membuahkan apa apa, hanya sebuah air mata yang selalu menemaniku disetiap malam, bukan kecupan, sentuhan, ucapan, dekapan lembut aku dapatkan. namun aku masih tetap bertahan untuk berada disampingnya, sampai aku sadar mungkin sekarang aku memang harus benar benar merelakannya bersama orang lain.

Love Hurt (ChanBaek) END√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang