Sehun menghela nafas pelan kala melihat wajah sang ayah berkerut tanda meminta penjelasan padanya, menurutnya masalah ini sebaiknya dibicarakan saat Chanyeol sudah sadar agar masalah ini bisa dibicarakan baik baik walaupun Sehun yakin kedua orang tua Baekhyun bahkan hyungnya sendiri sangat tidak terima anak bungsu mereka diperlakukan tak wajar oleh Chanyeol.
sangat terlihat dari raut wajah Yoona yang memerah dan berkaca itu jelas untuk mengatakan bahwa ia sama sekali tidak terima anaknya diperlakukan buruk sampai sampai mencoba kabur seperti ini.
Namun semua telah terjadi, mau tidak mau Sehun harus mengatakannya."Malam itu sebelum ke Jepang, aku mengikuti Baekhyun hyung yang sepertinya tengah mengikuti Chanyeol hyung, aku tak mengira jika Chanyeol hyung ternyata menuju kerumah sakit. saat disana Chanyeol hyung memasuki ruangan umum, aku mengira jika ia tengah menjenguk temannya tapi saat aku melihat Baekhyun hyung menangis didepan pintu akupun segera melihat kedalam ruangan itu yang ternyata adalah Sunbin." cerita Sehun panjang
Siwon yang mendengar nama wanita itu seketika mengeraskan rahangnya.
"Lalu Baekhyun hyung menangis yang membuatku marah adalah saat tau mengapa Sunbin berada dirumah sakit karena ia dinyatakan hamil..." diakhir kalimat Sehun melirihkan suaranya.
Jessica menutup bibirnya dengan tangannya hingga ia melepas tangan Chanyeol secara spontan, air mata kembali mengalir kala mendengar apa yang dikatakan oleh anak bungsunya itu.
"Ayah mengira jika Chanyeol sudah tidak ada hubungan lagi dengan wanita itu namun ternyata... bahkan ia sampai hamil?" ujar Siwon yang terdengar putus asa.
"Chanyeol hyung bahkan sering membawa wanita itu keapartemen mereka, namun Baekhyun hyung diam saja aku tau pasti ia tak berani memperotes hal itu karena Baekhyun hyung merasa dialah yang seharusnya pergi.." jelas Sehun
"Baekhyun hyung pernah mengatakan padaku bahwa ia ingin pergi dari kehidupan Chanyeol hyung karena ia sangat tahu Chanyeol akan sangat bahagia bila bersama wanita itu dan aku menyimpulkan kejadian ini memang sudah direncanakan oleh Baekhyun hyung, ia sudah memenuhi rencananya yakni pergi dari kehidupan Chanyeol hyung." pelan Sehun
Yoona berdiri dengan air matanya disampingnya ada Luhan yang juga menangis dalam diam.
"Maaf jika aku mengatakan ini, namun aku benar benar menyesal telah memberi kepercayaan pada Chanyeol, Aku begitu bodoh karena tidak mendengar ucapan Luhan untuk tidak menjalankan perjodohan ini, aku hiks menginginkan hiks Baekhyunku hiks." Isakan kerasnya memenuhi ruangan yang membuat siapapun didalam ruangan itu mendengar isakan menyedihkan tersebut, termasuk sosok yang berbaring lemah diatas ranjang sana...
Tiitt Tiitt Tiitt
Semua menoleh kearah ranjang dimana sang pria yang menjadi objek perbincangan berbaring lemah sedari tadi menyuarakan monitor yang berbunyi begitu keras, Jessica menoleh melihat monitor lebih tepatnya gambar hati yang saat ini menurun.
Sehun langsung panik saat melihat monitor yang menunjukkan garis lurus bergerak dengan lambat.
Jessica yang mengerti anak sulungnya saat ini berjuang untuk bertahan hidup di alam sana pun mencoba berteriak agar Chanyeol kembali dan tidak meninggalkannya.
"CHANYEOL BANGUN !! CHANYEOL !! CHANYEOL KAU HARUS BANGUN !!"
"CHANYEOL JANGAN TINGGALKAN EOMMA !! CHANYEOL !!"
Yoona dan Luhan menatap Chanyeol dengan pandangan yang sulit diartikan, apakah pria itu tengah menjalani balasan dari Tuhan? karena telah menyakiti orang mereka?
TIIITTTTT
Siwon mengeluarkan air matanya kala monitor itu menunjukan garis lurus menandakan...
"CHANYEOL EOMMA MOHON BANGUN !! CHANYEOL HIKS HIKS BANGUN NAK HIKS HIKS !!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Hurt (ChanBaek) END√
FanficKebahagiaan yang aku harapkan ternyata berujung dengan kesedihan , lalu apa yang harus aku lakukan?