Love Hurt (ChanBaek) END√

50

Backsound :

AILEE - IS YOU

×

Happy Reading!!

Chanyeol masih menutup matanya dengan rapat hingga saat ia merasakan dirinya telah sadar, ia ingin membuka mata namun niatnya terhenti ketika sebuah suara pelan memasuki indera pendengarannya.

"Aku tidak tega melihatnya seperti ini hyung.."

"Ia hanya bahagia bersamamu hyung, ia sangat mencitaimu.. melihatnya menangis seperti tadi benar-benar membuatku merasa bersalah hyung,"

"..."

"Ia sangat menderita hyung..hiks..hiks..ia berpura-pura kuat dihadapan kami..hiks.."

"Ia membutuhkan seseorang..hiks..hiks..untuk disampingnya..hyung..hiks.."

Chanyeol mendengar tangisan Sehun yang entah mengapa terdengar begitu memilukan, benarkah pria yang menangis disampingnya saat ini adalah adiknya? Park Sehun?

"kenapa kita..hiks..begitu jahat..hiks..hyung..hiks..hiks..kenapa..hiks.."

Chanyeol berusaha untuk tidak membuka matanya agar terus mendengarkan semua ucapan Sehun yang mampu meremas kuat hatinya, benarkah Baekhyun bahagia jika bersamanya, bahkan setelah apa yang ia lakukan? air matanya pun perlahan mengalir dibalik kelopak matanya yang tertutup.

Saat Sehun tengah mengangkat telfon entah dari mana, Chanyeol hanya terus berdiam diri, hingga akhirnya Sehun berpamitan untuk pergi iapun memberanikan diri untuk membuka matanya yang lagi-lagi diiri oleh air matanya,

"Maafkan aku Sehun-ah.."

"karena telah terlahir sebagai hyung yang tidak memberikan contoh yang baik untukmu.. "

"hahh...kau benar, aku memang pantas mendapatkan semua penyesalan yang aku dapatkan ini.."

"Tapi aku ingin..memperbaiki..segalanya.."

"Apakah..aku pantas.." bisiknya dengan perlahan.

Chanyeol memejamkan matanya selama beberapa menit dan mengatur nafasnya, ini pertama kalinya ia mendengar suara tangisan Sehun sampai tersendat seperti tadi, biasanya pria berkulit putih tersebut sangatlah pandai untuk menyembunyikan semua ekspresi yang ia alami selama ini.

Chanyeol menghela nafas pelan lalu mengusap air matanya yang mengalir disisi matanya. Ia selalu berharap akan sebuah keajaiban yang dapat mengingatnya kembali pada masa lalunya. Seberapa kejamnya ia memperlakukan istrinya disaat itu, mengapa ia tak bisa menerima istrinya yang memiliki gender sama sepertinya namun bisa memberikannya seorang keturunan, bagaimana dengan perasaan yang sesungguhnya pada istrinya, apakah ia mencintai istrinya? apakah ia mencintai bayinya?

Seketika Chanyeol sedikit melebarkan matanya, mengapa ia tak berfikiran bagaimana statusnya saat ini? Baekhyun pergi dalam keadaan status yang seperti apa? apakah mereka sudah berpisah dengan kata lain bercerai?

"Tidak, aku sangat yakin jika Baekhyun masih menjadi istriku..." bisiknya.

Lagi-lagi Chanyeol memejamkan matanya lalu mencoba untuk berfikir tenang.

Sreeg

Ada yang datang. pikir Chanyeol.

Chanyeol tetap memejamkan matanya walaupun seseorang tengah memasuki ruangannya. Ia mendengar suara langkah demi langkah mendekati dirinya, namun orang itu hanya diam membuat Chanyeol merasa aneh, siapa dia?

Sedikit lebih lama Chanyeol menunggu orang tersebut membuka suara, namun hanya keheningan yang ia dapat, saat akhirnya Chanyeol membuka matanya dan segera melebarkan kedua matanya ketika melihat orang itu yang sudah berbalik ingin pergi adalah orang yang sedari tadi ia pikirkan.