Eps 2
***Author pov.
"Je..." lirih Haechan di pintu masuk belakang kelas. "JELLA!" teriak Haechan yang melihat Jella mengerang saat kerah seragamnya semakin ditarik Lucas.
"Kak, udah kak, adek lo sendiri ini!" Bentak Haechan dengan berusaha melepas genggaman Lucas.
"Gak usah ikut campur lu!" Teriak kak Lucas yang sempat melihat ke arah Haechan.
"Inget ya, lo yang udah buat gue malu karena gue sekolah mundur 2 tahun. Biar semuanya tau kalo lo yang udah ngancurin hidup gue. Seharusnya sekarang gue masuk kuliah bareng kak Jungwoo, tapi lo rusak semuanya. JADI ADIK GAK GUNA BANGET SIH LO!" Kata Lucas dan Lucas mendorong Jella keras saat di kalimat terakhirnya.
Jella tersungkur di lantai. Kaki kirinya terbentur meja milik Lucas.
"Bangun lo, gue kurang puas buat bully lo sekarang" kata Lucas yang membuat Jella semakin takut. Lucas semakin mendekat dan ia menarik kerah seragam Jella lagi.
"Kak, udah..." kata Haechan berusaha menenangkan Lucas namun Haechan di dorong hingga mendorong meja-meja kelas.
Semua murid kelas 11 yang sekelas dengan mereka hanya melihat dari pintu. Tak ada yang berani untuk mendekatinya.
"Hey! Yang lain panggil guru kek! Gabisa diginiin terus mereka..." bentak Haechan pada teman-teman kelasnya yang sedang menonton aksi Lucas dari pintu belakang.
Author pov end.
Gue kedorong keras banget waktu kak Lucas teriak di depan gue. Eh shit kaki kiri gue kegores kaki mejanya kak Lucas. Mana kaki mejanya gak rata gitu lagi, berdarah kan kaki gue.
"Bangun lo, gue belum puas buat bully lo sekarang" kata kak Lucas mendekat ke gue. Dia narik kerah seragam gue lagi dan buat gue berdiri.
Plak!
"PARK LUCAS! KE RUANGAN SAYA SEKARANG!" gue denger suara orang teriak setelah gue ditampar. Kayaknya suara pak Johnny.
"Awas lo brani ngadu ke kakak-kakak. Siap-siap lo mati di tangan gue" setelah kak Lucas ngomong gitu, gue dijatuhin gitu aja.
"Je, lo nggak papa?" Tanya Haechan.
"Emang sahabat terbaik lah lo Chan" batin gue.
Gue cuman senyum nanggepin Haechan yang sebegitu khawatirnya sama gue.
"Kita kan free class, apa lo mau pulang aja? Gue anterin" tanya Haechan yang masih setia berjongkok di depan gue yang lagi duduk di lantai. Mantab bor -author
"Gak, gue tetep harus pulang sama kak Lucas" lirih gue ke Haechan.
"Kalo gitu lo mau ke UKS aja? Kaki lo berdarah tuh" tanya Haechan lagi.
"Gak, gak usah, gue mau makan titipan gue aja" kata gue senyum ke Haechan dan berdiri. Gue balik ke tempat duduk gue dengan agak pincang(?).
"Dasar, gara-gara Jella kelas jadi berantakan" kata seseorang yang duduk jauh dekat pintu.
"Gue denger emang sejak kelas 10 udah suka bikin masalah sama Lucas. Padahal Lucas kakaknya sendiri" sahut teman yang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] BROTHER-NCT
Fanfiction(COMPLETED) ⚠️Cerita ini hanyalah fiksi. Mohon tidak disangkut-pautkan dengan kehidupan nyata. Segala nama tokoh, tempat, dan sebagainya hanya dijadikan pendukung⚠️ ⚠️Beberapa chapter mengandung kekerasan, harap pembaca menanggapi hal ini dengan bij...