Untung belum terlambat:)
*Segala isi cerita chapter kali ini tidak berkaitan dengan cerita Brother-NCT. Hanya kesamaan tokoh dan relasi.
Kamis, 6 Juni 2019
Hari ini gue sama keluarga gue ngundang Haechan dan abangnya ke rumah. Why? Maminya Haechan lusa kemaren telpon bang Doyoung, katanya hari ini Haechan ultah tapi dengan terpaksa Maminya harus pergi ke luar kota karena kerjaannya. Papinya bulan ini juga gabisa pulang jadi Haechan cuman berdua sama abangnya, bang Ten.
Emang sedeket apasih gue sama Haechan? Kan gue udah pernah bilang gue ini sahabat Haechan dari SMP. Kebetulan juga keluarga kami itu deket sebelum kita kita lahir. Kok gak sahabatan sih dari awal? Gatau juga ya, gue juga gapernah tanya sama keluarga gue dan Haechan kalo ditanya pasti jawabnya juga gatau. Yang sahabatan dari sebelum jadi sampe dah lahir itu cuman bang Ten sama kak Uwu.
Back to story, gue sebenernya turut sedih sih kenapa pas ultah Haechan gak ada Papi Maminya. Setelah dapet telpon itu, abang Doyoung sama Jepun langsung buat rencana sama kita semua + abang Ten. Jadilah hari ini kita ngerayain ultah Haechan di rumah gue.
Gue lagi bantuin kak Lucas pasang banner happy birthday di pohon taman belakang rumah gue. Bang Doyoung lagi nyiapin kue dan mejanya. Jepun lagi sebulin balon-balon sama kak Uwu. Ko Wing... Dia lagi bungkusin kado dari keluarga Park.
Kring kring
"Halo?" -kak Uwu
"..."
"Oh okey, ati-ati. Kita juga pada belum fix. Semalem ada kendala jadi ga sempet nyiapin." -kak Uwu
"..."
"Oke-oke." -kak Uwu
Pip.
"Dari Ten?" Tanya Jepun
"Iya."
"Kenapa? Gabisa dateng?" Tanya kak Lucas nyamperin kak Uwu.
"Bukan. Ngomongnya mereka agak telat, bensinnya abis jadi supirnya beli bensin dulu, mereka naik bis. Harus nunggu bis dulu jadi agak lama." -kak Uwu
"Gapapa juga sih, toh kita juga pada belum siap." -gue
***
1 jam kemudian
Lama juga sih kalo nunggu Haechan sama bang Ten tanpa melakukan apa-apa. Setelah nyiapin buat Haechan's birthday, kita semua sembunyi di tempat masing-masing di taman belakang rumah kel Park.
Untungnya Bi Sulgi bisa diajak kerjasama buat bantuin kita. Waktu Haechan dateng sama abang Ten, dia disuruh bi Sulgi ke taman belakang.
Dan....
"Surprise!!!!" Kita semua keluar dari tempat persembunyian. Haechan juga agak kaget + seneng pas dia dikasih kejutan.
"Ya ampun. Gue terharu... Kalian sempet-sempetnya ngerayain ultah gue padahal gue bukan siapa-siapa kalian." Haechan kayak udah mau nangis aja.
"Enggak kok Chan. Kamu itu kayak keluarga kita sendiri. Ini semua ide mami kamu loh." -bang Doyoung
"Ini buat lo. Sahabat paling bobrok yang pernah gue punya." Gue hampir nangis waktu ngasih kado ke Haechan.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] BROTHER-NCT
Fanfiction(COMPLETED) ⚠️Cerita ini hanyalah fiksi. Mohon tidak disangkut-pautkan dengan kehidupan nyata. Segala nama tokoh, tempat, dan sebagainya hanya dijadikan pendukung⚠️ ⚠️Beberapa chapter mengandung kekerasan, harap pembaca menanggapi hal ini dengan bij...