LOVE IS...

2.5K 330 12
                                    

POV KYUNGSOO


Seminggu telah berlalu sejak dimulainya semester baru. Satu hal yang kusadari adalah, Fakultas Sains memiliki lebih sedikit pria dibanding wanita, dan diantara para pria ini, mungkin terlalu sedikit pria yang terlihat sebagai pria normal.

Aku duduk di salah satu bangku penonton yang diperuntukkan bagi mahasiswa Biologi, bersama beberapa teman baru yang kutemui. Ngomong-ngomong, Biologi adalah jurusanku, dan gedung olahraga tempat kami berada ini telah dipenuhi oleh para mahasiswa lain dari Departemen Sains sesaat setelah kami tiba.

Untuk beberapa alasan, para senior telah memanggil kami untuk rapat dan mereka menyebutnya sebagai sesuatu yang penting namun tidak resmi.

"Annyeong haseumnikka untuk kalian semua, mahasiswa Sains." Ketua Dewan Fakultas Sains menyambut kami lewat megaphone.

"Annyeong haseumnikka." Jawab kami serempak.

"Aku minta maaf mengadakan rapat ini terburu-buru, karena kita punya suatu hal penting untuk dilakukan." Katanya. Kakak tingkat kami ini seorang pria kecil dengan perut yang gendut dan mengenakan kacamata bulat. Segala sesuatu pada dirinya terlihat jelas. Gay.

"Hari ini, kami ingin meminta kalian untuk menunjuk salah satu perwakilan untuk berpartisipasi dalam pemilihan Moon dan Star di kompetisi fakultas." Ia mengumumkan dan disambut gembira oleh para mahasiswa baru.

Aku adalah salah satu dari sedikit mahasiswa yang memasang ekspresi bingung di wajah kami.

Apa yang dimaksud dengan Kompetisi Moon dan Star Fakultas?

Aku mendengar dari percakapan yang terjadi disekitarku bahwa kompetisi itu sebenarnya adalah kontes pria dan wanita yang diadakan setiap tahun untuk para mahasiswa baru di dalam universitas.

Pantas saja, kebanyakan mahasiswa – terutama para wanita, sangat gembira akan gagasan tersebut.

"Kalian punya beberapa misi yang harus dipecahkan. Tapi untuk kali ini, kita akan mempermudah kalian. Sebenarnya, seharusnya terdapat beberapa kompetisi. Tapi untuk beberapa alasan, kami memilih untuk duduk berlutut dan berunding agar bisa mendapatkan keputusan yang terbaik."

Tunggu. Apa yang sedang ia bicarakan? Bagaimana kita dapat menarik satu keputusan dengan berlutut diantara ribuan orang-orang ini?

"Aku ingin setiap jurusan menunjuk perwakilan mereka sendiri masing-masing, pria dan wanita. Dengan senang hati, aku memberi kalian waktu 10 menit untuk memutuskan. Kami tak ingin menekan kalian, tapi jika kita tak mendapatkan perwakilan hari ini, maka kalian harus tetap berada disini hingga esok hari."

Dia mengakhiri pidatonya dengan seringai kejam di wajahnya.

Semua orang saling berpandangan satu sama lain seketika itu juga. Suara berisik terdengar di seluruh area karena masing-masing menawarkan orang tertentu dengan keistimewaannya sendiri.

Sedangkan aku? Aku tidak terlalu tertarik akan hal ini. Jadi, aku hanya akan duduk diam di tempat dudukku dan menyimak bagaimana proses pencarian berlangsung.

Untungnya, jurusanku tidak terlalu besar, dan kehebohan lebih banyak terjadi di jurusan-jurusan yang lebih besar.

Aku berkedip.

"YAA! YAA! YAA!" Aku mendengar seseorang yang duduk di belakang menepukkan kedua tangannya. "Aku mencalonkan Kyungsoo sebagai perwakilan Moon untuk kelas Biologi."

Melakukan apa?!

Salah satu dari Gang Fairy Angel baru saja mencalonkan diriku. Sekarang semua orang melihat ke arah kami. Sialan!

Book 1: Moon Courting Another Moon (CHANSOO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang