POV LUHAN
Temanku – Chanyeolie, mungkin sangat bahagia sekarang, bermalam di kamar yang sama dengan Kyungsoo seperti ini.
Sedangkan untuk Tao dan aku – yang tak mempunyai apapun untuk membuat kami senang, kembali ke kamar kami dan menunggu saatnya minum bersama para mahasiswa Teknik.
Tao mengatur lembar materi untuk ia baca, walaupun bab baru belum lama ini dimulai. Sebenarnya, ia sama sekali tak perlu mengatur ulang lembaran itu. Kami hanya perlu membacanya, karena materi itu adalah mata pelajaran wajib.
Kami bukan seorang jenius ataupun seseorang yang bertipe 'istimewa' seperti 'bos' kami. Tapi kami pria baik-baik. Lagipula, materi baru ini sangatlah sulit. Jadi, kami harus mempersiapkan diri untuk kemungkinan terburuk.
Sedangkan aku, aku lebih memilih menonton tv daripada melakukan apa yang dilakukan oleh Tao.
Sejujurnya, aku gatal sekali ingin mengganggu Chanyeol dengan meneleponnya sekarang. Ini hampir jam 8 malam. Aku tak tahu apakah dia sudah meniduri hoobae kami atau belum... tapi aku tahu dia pasti masih belum melakukannya. Pria itu bahkan tak cukup berani untuk memberitahu Kyungsoo bahwa dia menyukainya. Aku benar-benar tidak tahu apa yang ditakutkan olehnya.
Apakah dia takut hati hoobae kesayangan kami tak lagi sama seperti hatinya?
Yah, jauh ketimbang teman Kyungsoo – Sehun dan rivalnya – Kris, kelihatannya temanku mempunyai kesempatan yang lebih baik, karena Kyungsoo juga terlihat memiliki perasaan padanya.
Yaa, bicara soal teman Kyungsoo itu...
Aku tiba-tiba teringat bahwa dia juga menginap di kamar yang sama dengan mereka. Akankah dia menghancurkan kebahagiaan temanku malam ini dengan menjadi pihak ke-tiga di antara mereka?
TOK! TOK! TOK...
Tao sedang sibuk mempelajari catatannya. Jadi, akulah yang harus membuka pintu.
Awww... bicara tentang iblis...
Di sanalah dia berdiri tegak. Aku harus sedikit menengadah untuk melihat wajahnya. Dia tak hanya tinggi, tapi juga cukup tampan. Hotel ini pasti menampung banyak tamu tampan malam ini. Tapi aku harus mengakui bahwa pria yang sedang berdiri di depanku ini adalah yang terbaik di antara yang lainnya. Tentu saja jika kita mengecualikan Chanyeol.
"Mau apa kau?" Aku tak bisa melupakan seberapa brengseknya pria ini, setelah apa yang ia lakukan terakhir kali...
Tunggu dulu... Jika Sehun ada di sini, berarti Chanyeol dan Kyungsoo pasti hanya berdua di dalam kamar mereka...
Ini dia, teman tersayangku. Tangkap dia!
"Kris hyung memintaku menjemput kalian untuk minum di kamarnya sekarang." Katanya dengan cengiran tampannya.
"Kalian sudah mulai?"
"Ne."
"Tidakkah terlalu awal?"
"Tidak sama sekali, karena aku harus bangun pagi dan Kris hyung khawatir aku mungkin akan terlihat kurang tampan dibanding Moon lainnya besok. Jadi, aku tak diijinkan untuk tidur terlalu malam dan kurang tidur."
Benar-benar seorang brengsek yang sombong! Dia bahkan berani menyebut dirinya sendiri tampan. Benar-benar bodoh! Tak ingin kurang tidur tapi membuat dirinya sendiri mabuk... Apa bedanya?
KAMU SEDANG MEMBACA
Book 1: Moon Courting Another Moon (CHANSOO)
Hayran KurguDo Kyungsoo adalah seorang mahasiswa yang diam-diam mencintai sunbae-nya, Park Chanyeol, sejak sekolah menengah. Kecintaannya padanya telah mengarahkan namja polos itu untuk mengejarnya ke universitas yang sama, dimana dia kuliah untuk menjadi seor...