POV KYUNGSOO
Mobil Tao hyung melaju sangat cepat saat kami meninggalkan kampus. Tapi setelah aku bergabung dengan mereka, kami adalah kelompok yang tiba paling akhir. Alasan kenapa mereka harus memperlambat kecepatan mereka adalah karena aku mengalami mabuk darat. Setidaknya kami masih tiba tepat waktu, pada saat dimulainya orientasi.
Aku berjalan ke dalam lobi dengan perasaan sedikit pusing ini... Rasanya dunia di sekitarku sedikit berputar. Semua orang terus memeriksa kondisiku sesekali, dimana hal itu membuatku sangat bersyukur karena teman-temanku begitu perhatian padaku.
Aku tak tahu apakah wajahku masih terlihat memerah. Aku bisa merasakannya saat dalam perjalanan ke mari, sejak aku tidur di pangkuan Chanyeol hyung.
Bagaimana aku tahu bahwa aku akan terbangun untuk melihat wajah tampannya yang menatap lurus padaku? Terimakasih Tuhan, aku tak mendapatkan serangan jantung daripada mabuk darat.
"Oke, yeorobun... Karena semuanya sudah berada di sini dan Kyungsoo kelihatannya baik-baik saja sekarang, mari kita bicarakan tentang pekerjaan kalian. Karena kita tak punya banyak waktu untuk menginap di sini."
Sementara para staf memberikan briefing tentang jadwal dan aktifitas kami, Gang Insane Med Students duduk dengan tampan di dalam lobi utama resort. Chanyeol hyung mengenakan kacamata hitam, menjadi pria yang paling tampan di dalam kelompok itu... dan disana... orang-orang menatapnya.
Pamer!
Walau aku harus mengakui bahwa... dia memang tampan sekali... dia benar-benar tampan.
"Ehem!!!" staf yang sedang berbicara di depan kami harus berdehem keras untuk mendapatkan perhatian semua orang. "Err... yeorobun!!! Kita berada di sini bukan untuk berlibur... Kita datang ke sini untuk bekerja dengan jadwal yang sangat ketat. Aku tahu kalian pasti sangat lelah dan matahari terlalu menyengat..."
Staf pria itu... maksudku... staf wanita itu bertingkah seperti model lotion sunblock di sebuah iklan tv. "Yeorobun, mari kita beristirahat. Bawa barang-barang kalian ke dalam kamar kalian, beristirahatlah sebentar, lalu kembali ke sini satu jam kemudian. Oke? Oh! Ngomong-ngomong, mengenai kamar kalian..."
Dia melirik staf lainnya yang ditugaskan untuk membagikan kunci kamar. "Kalian semua harus berpasangan dengan seorang teman dan kami akan mengatur salah satu staf untuk tinggal bersama kalian. Kami ingin kalian saling lebih mengenal satu sama lain dan begitu pula dengan anggota staf kami."
Aku segera melirik Sehun dan kami berdua tahu bahwa kami akan berbagi kamar yang sama. Dia mengambil sebuah kunci dan meraih tanganku untuk menarikku berdiri.
"Seorang staf akan datang ke kamar kalian nanti. Jadi, kalian boleh menuju ke kamar kalian lebih dulu... Dan... para gadis... lupakan tentang ekspektasi kalian untuk mendapatkan Chanyeol oppa tinggal bersama kalian di kamar kalian. Karena kami tidak mengijinkan pria untuk sekamar dengan wanita, oke?"
Wah! Apa dia benar-benar sepopuler itu? Aku bisa mendengar beberapa gadis mengerang kecewa dengan keras... Tapi, hei! Yang benar saja! Apa mereka benar-benar berharap hal itu terjadi?
"Apa kau benar-benar baik-baik saja?" Sehun membantuku membawakan koperku. Aku menariknya kembali, tapi dia menariknya lagi dariku. Jadi, aku menyerah.
"Aku baik-baik saja."
"Apa kau berpikir dia akan menginap di kamar yang sama dengan kita?" Sehun mengedipkan matanya padaku dengan senyum menggodanya yang terlihat idiot.
KAMU SEDANG MEMBACA
Book 1: Moon Courting Another Moon (CHANSOO)
Fiksi PenggemarDo Kyungsoo adalah seorang mahasiswa yang diam-diam mencintai sunbae-nya, Park Chanyeol, sejak sekolah menengah. Kecintaannya padanya telah mengarahkan namja polos itu untuk mengejarnya ke universitas yang sama, dimana dia kuliah untuk menjadi seor...