Book 1: Moon Courting Another Moon (CHANSOO)

LUHAN HYUNG

POV KYUNGSOO

Kembali di Asrama...

Aku ingin tahu dimana Chanyeol hyung berada saat ini. Aku ingin mengeceknya tapi aku ingat bahwa aku tak tahu berapa nomor kamarnya.

Lupakan. Lagipula aku akan segera mengetahuinya.

Aku memutuskan untuk membaca komik Naruto-ku di kamar. Berharap Chanyeol hyung akan merubah pikirannya dan kembali ke asrama untuk belajar. Atau mungkin, dia akan datang untuk mengetuk pintu kamar Krystal sunbae.

Apakah aku terlalu optimis? Aku yakin, Chanyeol hyung bukanlah tipe orang yang tak pernah mendahulukan belajar sebelum minum-minum.

Dan kenapa aku menantinya disini, disaat aku bisa pergi keluar dan mencarinya?

Aku melompat turun dari tempat tidur dan menghubungi sahabatku. Aku baru saja akan menekan nomor ponselnya, ketika ia justru meneleponku lebih dulu.

"Yeoboseyo, Sehunie?"

"Kyungsoo-ya, datanglah ke sini. Kami sedang minum-minum. Aku sedang di bar Exo."

"Sialan! Kenapa kau tak meneleponku?"

"Kupikir kau sedang tak ingin mabuk. Kupikir kau ingin terlihat segar dan siap untuk kekasihmu."

Sial! Bagaimana dia tahu? Benar. Aku baru saja mengenakan masker wajah-ku dan baru akan membersihkannya.

"Aku sudah tampan."

"Apa kau akan ke sini? Aku datang bersama temanku dari Fakultas Teknik. Kau tak keberatan, kan?"

"Tak masalah. Rasanya menyenangkan punya banyak teman baru. Tak banyak pria di fakultasku."

"Apa kau ingin aku menjemputmu?"

"Tak perlu. Aku akan ke sana sendiri."

Sehun mengucapkan selamat tinggal lalu menutup teleponnya.

Aku mengenakan pakaian santai dan meninggalkan kamarku untuk berlari di koridor. Aku sedikit berharap bertemu Chanyeol hyung dalam perjalananku ke bawah sebelum meninggalkan apartemen. Tapi aku tahu, hal itu tidaklah mungkin. Dia mungkin sudah mabuk di suatu tempat, di suatu bar di sekitar kota.

Aku tengah memikirkan dirinya ketika aku menabrak seseorang. Pria itu terlihat cukup familiar.

PLAK!

Dia memukul kepalaku saat aku berjalan melewatinya di anak tangga. Aku segera berbalik untuk membungkuk hormat padanya. Aku ingat sekarang. Dia setahun lebih tua dariku dan bersekolah di sekolah yang sama denganku.

"Melihat seniormu tapi tak memberi salam? Dari kelas mana kau, ha?"

Sial! Sial! Aku sangat minta maaf.

Aku melongo dan menyadari bahwa ia adalah teman Chanyeol hyung. Namanya adalah...

"Luhan hyung?" Yah! Itu dia.

Jadi, inilah Luhan yang dibicarakan oleh Chanyeol hyung dan Kris hyung tadi siang. Aku ingat dia sudah bersahabat dengan Chanyeol hyung sejak sekolah menengah pertama. Berdasarkan percakapan mereka beberapa waktu lalu, sepertinya dia juga seorang mahasiswa kedokteran.

Wow!

"Jadi, bersedia untuk menjawabku sekarang?" dia bertanya sambil menaikkan alisnya.

"Aku dari kelas 105, sunbaenim."