12 : The Truth is..

4.1K 189 2
                                    

Los Angeles, USA
12.00

Sebuah kebiasaan dan rutinitas baru bagi Jessica untuk berperan sebagai "ibu rumah tangga". Seperti yang sedang dilakukan oleh gadis itu, membasuh tubuh Carsten di kamar mandi setelah berjemur sekitar tiga jam yang lalu.

"Jes!" panggil seorang perempuan dari belakang Jessica yang membuat gadis itu terkejut. "Di!" ucap Jessica. "Jangan buat aku kaget dong." tambahnya. Diana—adiknya Dylan itu tertawa. "Cieee, udah jadi ibu rumah tangga ya?" goda Diana.

"Hush, ngaco deh." jawab Jessica kemudian kembali mengelap tubuh Carsten.

"Uhh, dia lucu banget sih." ucap Diana sambil menatap Carsten. "Kamu kesini sama siapa?" tanya Jessica. "Calvin." jawab Diana sambil memainkan pipi Carsten.

Seketika Jessica diam, kemudian kembali seperti biasa. "Jes, makasih ya." ucap Diana. "Buat apa?" tanya Jessica. "Udah bantu aku dan Calvin pacaran." jawab Diana. Jessica tersenyum. "Sama-sama Di." balas Jessica.

Tidak banyak yang tau kalau Calvin, kekasih Diana itu adalah mantan kekasih Jessica—sebelum Harvey. Sekitar empat setengah tahun yang lalu, Calvin mengutarakan perasaan nya pada Jessica. Mereka menjalani hubungan itu selama kurang lebih dua setengah tahun.

Namun, hubungan mereka harus kandas di tengah jalan karena Diana ternyata menyukai Calvin, disaat Jessica dan Calvin bertengkar hebat.

Calvin disaat itu masih sangat mencintai Jessica. Tapi di sisi lain, Jessica sudah tidak bisa menerima laki-laki yang berprofesi sebagai ahli bedah itu.

Setelah Jessica sadar akan perasaan Diana, dia memutus hubungan nya dengan Calvin dan membantu Diana dan Calvin untuk bersatu. Dan jadilah pasangan Calvin dan Diana.

"Makasih juga kamu udah sayang banget sama Calvin.  Aku tau kamu yang terbaik buat Calvin, Di." ucap Jessica. "Dan aku juga yakin kamu yang terbaik buat Dylan." balas Diana yang membuat Jessica malu.

"Bantu aku pakaikan baju Carsten yuk?" ajak Jessica. "Ayo!" balas Diana.

🍼

"Hai Jes." sapa Calvin saat Jessica, Carsten, dan Diana keluar dari kamar.

"Halo." balas Jessica. Melihat cara Calvin menyapa Jessica membuat Dylan tidak tenang. Walaupun Dylan baru tau Calvin adalah mantan kekasih Jessica, tapi tetap saja itu membuat Dylan menjadi risih tanpa tau alasan jelas nya.

"Dyl, gimana rasanya tinggal satu atap sama Jessica?" tanya Diana dengan nada jahil nya. "Udah kayak di surga, bisa tinggal sama malaikat secantik dia." jawab Dylan. Bukannya malu, tapi Jessica malah curiga dengan Dylan. Laki-laki itu tampak serius dengan perkataannya.

"Cieee. Beneran?" balas Diana. "Beneran lah Di." jawab Dylan. "Hahaha, oke. Gimana kalo sekarang kita makan siang? Mau pesen apa?" ucap Diana.

"Pizza!" seru Dylan.

Los Angeles, USA
19.52

Setelah menghabiskan waktu bersama Diana dan Calvin, akhirnya Jessica, Carsten, dan Dylan bisa beristirahat sejenak. Sejak siang tadi, Diana dan Calvin tidak berhenti menjodoh-jodohkan Jessica dan Dylan, tapi keduanya biasa saja.

"Jes." panggil Dylan. Jika ingin tau posisi mereka sekarang, Jessica duduk dengan kaki yang diluruskan di sofa sambil memangku Carsten, sedangkan Dylan tiduran di bagian sofa lain nya. "Hmm?" balas Jessica. "Kan udah ada lo nih. Boleh ga, sekali ini aja gue ke pub? Ke pub doang kok bukan night club." tanya Dylan.

"Oh, jadi kalo udah ada gue yang jagain Carsten, lo mau pergi gitu?" balas Jessica. "Bukannya gitu Jes, tapi gue diajak sama temen-temen gue. Gini deh, kita gantian aja. Kalo lo yang mau pergi atau diajak temen-temen lo, gue ijinin juga. Tapi sekarang lo ijinin gue ga?" jawab Dylan.

The Baby ProjectTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang