Langit yang cerah dengan udara yang sejuk.
Sinar matahari tidak terlalu terik dan awan-awan di langit bergerak dengan warna putih, tak ada satupun yang gelap, tanda-tanda akan hujan.
Bunga-bunga bermekaran dengan indahnya di taman yang kini di tempatinya, mengantarkan serbuk bunga pada setiap orang di sekitarnya termasuk dirinya dengan angin yang bertiup lembut.
Musim Semi yang sangat indah dan sempurna.
Orang-orang hilir mudik berkeliaran di sekitar taman itu, berjalan menuju gedung fakultasnya atau pulang selesai jam kuliahnya, sementara dirinya kini membuka tikar yang telah di bawanya dan membentangkannya di rerumputan taman itu.
"Lihat dia mulai lagi."
"Kekekek."
"Dasar si gila."
Byun Baekhyun tak peduli dengan orang-orang yang melewatinya dan mentertawakannya. Dia malah membaringkan tubuhnya di atas tikar itu dengan kedua tangannya yang di jadikan bantalan kepala dengan sebuah kamera yang kini di simpan di atas dadanya.
"Nyamannya." Dia tersenyum nikmat merasakan sinar matahari yang menerpa tubuhnya lembut dengan angin sepoi-sepoi menerjang tubuhnya.
"Nanti akan ku ajak Chanyeol keluar dan menikmati musim semi ini." Dia melebarkan senyumannya kemudian berseru nyaring,
"Nikmatnyaaaaa musim semi kali ini."
Tangannya mengambil kamera, lalu membidik langit yang ada di hadapannya.
Dia bergerak sedikit, mengatur cahaya yang akan masuk ke dalam jepretannya dan mencari posisi yang bagus.
Oke.
Jari telunjuk menekan tombol shutter.
Gambar diambil.
*
A/N : Judul sebelumnya adalah Fate, Maybe!? Karena ada beberapa hal yang berubah, jadi saya ganti judulnya. Cerita ini akan dilanjut setelah Chasing You tamat
KAMU SEDANG MEMBACA
Italian Whites
FanfictionBaekhyun tidak masalah dengan semua yang terjadi di sekitarnya. Hanya satu yang dia pedulikan. Dan itu adalah lelaki yang membenci dirinya.