6 Hari sebelum pernikahan
Pada suatu sore hari, keluarga besar Park dan Byun berkumpul di salah satu rumah leluhur mereka yang cukup menampung mereka semua dan sekarang rumah itu sangat ramai. Para pria dewasa berkumpul saling berbicara dan berdiskusi tentang sesuatu, sebagiannya lagi bermain catur atau yang lainnya. Para perempuan saling bergosip atau merekomendasikan sesuatu kecuali Baekhyun dan Kyung Soo yang duduk di sofa lain ruangan itu, mereka duduk di sudut ruangan yang sepi.
Chanyeol yang sedang mendengar pembicaraan para lelaki tua di sekitarnya ingin menghindar. Dia ingin menemui kekasihnya dan bersamanya. Dia-pun memandang ke arah tempat para perempuan berkumpul dan tersenyum ketika melihat suasana disana sangat ramai serta penuh tawa. Dia dapat melihat kekasihnya tertawa sangat cantik, membuatnya ikut tersenyum melihatnya.
Dia-pun memandang sekitarnya melihat suasana ruangan itu lalu pandangannya terhenti pada Kyung Soo yang duduk di sofa sudut ruangan dengan Baekhyun yang bersender pada perempuan itu. Dahinya berkerut ketika melihat tumpukan selimut yang membalut Baekhyun serta Kyung Soo itu. Namun detik itu juga dahinya langsung lurus kembali dan memandang para pria dewasa yang ada disekitarnya, dia tak ingin tahu ataupun penasaran apa yang terjadi dengan perempuan itu.
Kyung Soo tak sengaja melihat tingkah Chanyeol dia tersenyum tipis lalu berbisik pada Baekhyun, "Chanyeol melihat ke arah sini."
Baekhyun tersenyum tipis mendengar itu, dia ingin melihatnya, namun tak sanggup untuk membuka matanya.
"Bagaimana raut wajahnya?"
"Dahinya sangat berkerut dalam." Jawab Kyung Soo. "Jelek sekali dia, kenapa kamu bisa menyukai lelaki seperti itu, sih? Aku lebih suka Sehun."
Baekhyun tertawa kecil. "Sehun adalah rekan kerjaku, lagian aku mengenalnya belum lama ini."
Kyung Soo mengelus punggung tangan Baekhyun yang dia genggam. "Chanyeol mengalihkan pandangannya."
"Dia pasti sedang berusaha untuk tidak peduli padaku." Ujar Baekhyun dengan kekehan kecil di akhir kalimatnya, dia menekan wajahnya sekilas pada bahu Kyung Soo lalu diam kembali seperti semula. Kyung Soo yang mendengar itupun ikut tertawa pelan.
Salah satu tetua yang ada di sana berdiri lalu menyuruh semua orang untuk berkumpul di ruang tengah. Kyung Soo memutuskan untuk tetap diam di tempat karena posisinya tak jauh dengan ruang tengah, sehingga dia masih bisa mendengar apa yang akan mereka bicarakan nanti.
"Kyung Soo, kesini."
Kyung Soo menggelengkan kepalanya ketika namanya di panggil sang ibu. "Aku akan disini saja bu."
"Itu tidak sopan sayang, yang lain berkumpul disini."
Kyung Soo dapat melihat sedikit rasa tidak suka akan jawabannya dan tegas di dalam mata ibunya, terlebih lagi ketika menatap Barkhyun yang bersandar di bahunya. Namun dia tetap keras kepala dan berkata akan diam di tempatnya dan mendengarkan pembicaraan mereka dari situ, Ibunya pun menyerah. Kyung Soo mengeratkan pegangannya pada tangan Baekhyun.
Pembicaraan mulai di buka.
Kyung Soo mendengarkan pembicaraan itu dengan tenang, dia menatap seluruh keluarga besarnya yang sedang berbincang dengan perlahan, mengamati dan merekam semuanya di benak dengan baik agar dia dapat menceritakannya pada Baekhyun ketika perempuan itu bangun nanti.
Andaikan Baekhyun dapat melihat suasana di ruangan ini.
Dia dapat melihat Chanyeol yang tertawa dengan lepasnya.
Dia dapat melihat anggota keluarganya yang tertawa juga.
Dia dapat melihat seluruh warna kebahagaian yang ada disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Italian Whites
FanfictionBaekhyun tidak masalah dengan semua yang terjadi di sekitarnya. Hanya satu yang dia pedulikan. Dan itu adalah lelaki yang membenci dirinya.