Selamat membaca:*
***
Vasilla membuka buku itu. Lembaran pertama, terdapat sebuah tulisan berukuran sedang yang ditulis dengan tinta berwarna merah.
Bagaimana kondisi kelas bernuansa hijau yang kosong disiang itu?
"Teka teki?" Vento bertanya sembari menatap Vasilla.
Vasilla mengernyit heran. "Siapa yang tulis ini?" Vasilla mengusap tinta merah dibuku itu. "Kondisi kelas bernuansa hijau yang kosong disiang itu?" Vasilla mengerjap berkali kali.
"Maksud lo, apaan sih ini?" Vento menjentikkan jari-nya didepan wajah Vasilla. "Kira kira siapa yang nulis beginian?"
Vasilla terdiam, beralih kelembaran selanjut-nya yang juga terdapat tulisan aneh dengan tinta warna merah.
Perempuan berwajah dingin itu tidak biasa dan tidak terlalu spesial. Tapi, bagaimana mungkin dia bisa dibenci hampir oleh seluruh orang?
"Siapa sih?" Vasilla mulai risih lalu beralih kelembaran selanjutnya.
Jam berapa perempuan bermata tiga itu terjebak dilift kampus yang mati?
"Mata 3?" Vento mengernyit tak paham.
"Indigo itu, punya 1 mata untuk melihat hal yang ga bisa dilihat oleh orang biasa. Biasa-nya terletak didahi." jelas Vasilla pelan. Matanya masih menyorot tulisan buku itu. "Aku pernah kekampus kak Gatha, dan terjebak didalam lift kampus kak Gatha yang mati ..."
"Sendirian?"
"Tida--" Vasilla tersentak kaget. "Aku tau!" gadis itu tersenyum lebar, membuat Vento tambah tidak paham. Gadis itu membuka lembaran selanjut-nya dengan terburu buru.
Siapa yang percaya bahwa perempuan itu benar benar bermata 3 selain diri-nya sendiri dan kakak laki laki-nya?
Vasilla kembali tersenyum lalu menatap Vento yang masih belum paham apapun. Gadis itu membuka lembaran selanjutnya sambil tersenyum semakin lebar.
Jika hijau dan kuning bergabung, akan menjadi warna apa?
"Lo ngerti?" tanya Vento dengan raut wajah tak paham.
"Aku ... ngerti." gadis itu tersenyum.
***
Vote + Coment!
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] Sixth Sense
Kinh dị#1 In Horor #1 In Teenlit (20.05.20) Tahap Revisi! Vasilla Agatha yang dijauhi orang tuanya dan tak memiliki teman satupun. Dia menjalani setiap harinya sendirian tanpa siapapun. Bahkan orang tuanya saja pergi meninggalkannya dan tinggal diluar kot...