Selamat membaca:*
***
Breaking news!
Pengusaha minyak terbesar nomor 6 didunia, Samuel Almano bersama sang istri, Agatha Thefannie meninggal dunia dalam kecelakaan mobil semalam.Pengusaha minyak yang dikenal sebagai Samuel Almano ini tewas bersama istri-nya diusia 52 tahun. Kedua korban meninggal dijalan babakan siliwangi, bandung, pada selasa malam tadi.
Dalam mobil korban yang hampir meledak, ditemukan bukti pembunuhan yang telah dilakukan oleh bapak Samuel Almano. Tersangka diduga membunuh Yaka Alberto atas keinginan-nya sendiri karena Yaka Alberto adalah anak dari saingan-nya dalam bidang perusahaan minyak ini
....
Berita itu berhasil menarik perhatian semua orang. Vento, Vexo, Gatha, Vasilla, Gara, Elfin, Thalie, dan Katherine. Kini, mereka tengah berkumpul dirumah Vasilla. Mereka bahkan absen sekolah untuk menenangkan Vasilla yang sedang bersedih sejak berita itu disiarkan pagi tadi.
Namun, Gatha tampak biasa saja. Dia tak henti henti-nya tersenyum karena menurut-nya, Samuel memang pantas mati. Gatha tidak tega melihat Vasilla yang selalu disiksa oleh kedua bajingan itu. Inilah yang terbaik bagi-nya.
"Pasti Yaka, dia semalam hilang tiba tiba ..." ucap Vasilla disela-sela tangisan-nya.
"Udah, jangan nangis terus. Kakak aja ga nangis." ucap Gatha, santai.
Vasilla menoleh kearah Gatha lalu menyeka air mata-nya. "Kak Gatha kok gitu sih? Ini papa sama mama tau??"
"Ga baik ngomongin orang yang udah gak ada." Gatha terkekeh pelan lalu mencubit kedua pipi Vasilla. "Kakak ga suka liat mereka nyakitin kamu terus."
Vasilla menunduk dengan raut wajah sedih. "Emang-nya siapa yang mau temenan sama anak dari seorang pembunuh?"
Katherine merangkul Vasilla sambil tersenyum. "Gw ga akan ninggalin lo, disaat lo butuh gw."
Thalia terkekeh pelan. "Santai aja kali. Kita bukan fake friend yang pergi disaat lo lagi terpuruk."
"Lagian, itu kan ulah bokap lo. Bukan lo. Lo ga salah, Sil." sambung Elfin.
Vexo meraih remote tv lalu mematikan tv yang masih menyiarkan berita tentang kematian Samuel dan Agatha.
Gadis itu semakin menunduk, tenggelam dalam kesedihan-nya sendiri. "Kak Gatha, tapi itu tetap papa, kan?"
Gatha tersenyum tipis. "Iya. Maksud kakak, dulu."
Samuel, seorang pria yang baik dan sangat menyayangi anak anak-nya. Tapi itu dulu, sebelum mereka seberhasil dan sesukses ini. Semua-nya dulu, saat perusahaan minyak mereka masih biasa-biasa saja.
Semua-nya dulu, sebelum Samuel lebih mementingkan harga diri yang dia bangun setinggi istana.
***
Vote + Coment!
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] Sixth Sense
Horror#1 In Horor #1 In Teenlit (20.05.20) Tahap Revisi! Vasilla Agatha yang dijauhi orang tuanya dan tak memiliki teman satupun. Dia menjalani setiap harinya sendirian tanpa siapapun. Bahkan orang tuanya saja pergi meninggalkannya dan tinggal diluar kot...