👑5. Nagih Hutang

34.4K 2.7K 154
                                    

And when you smile, the whole world stops and stares for a while
-Bruno Mars-

👑👑👑
.
.
.

Selesai menyanyikan lagu yang berhasil membuat semua cewek melting, Kaisar lantas duduk di sebelah Triva dengan santainya. Seperti telah sangat dekat, dia menyenggol bahu Triva dengan bahunya. Tersenyum lebar sambil menaikkan alis.

"Cieeeeeee," seru semua orang yang ada di sana.

Triva jadi semakin salah tingkah. Adik kelasnya ini sungguh luar biasa jagonya bikin orang dag dig dug. Setelah pulang dari sini, Triva pastikan akan mencari donor jantung.

"And when you smile, the whole world stops and stares for a while," Kaisar mengutip lirik lagu dari Bruno Mars tadi pada Triva. Dia berkata seolah-olah lirik lagu itu benar terjadi padanya.

Triva menghembuskan nafas pelan dari mulutnya. Dia merasa sesak oleh debaran jantung yang terus menganggu. Meski matanya mengarah ke kobaran api unggun, tapi dia tau kalau Kaisar sedang menatapnya sekarang.

"Kenapa nggak mau natap aku? Gengsi ngakuin kalo kamu jatuh cinta sama aku?" Todong Kaisar.

Sontak Triva menoleh ke Kaisar. "Pede banget Lo," elaknya sok datar.

Kaisar terkekeh. Dia menggeleng salut pada kekuatan pertahanan Triva.

"Kaisar, apa sih yang buat Lo suka sama Triva?!" Tanya Andra dengan nada keras. Dia melengos berpura-pura nggak lihat saat Triva melotot padanya.

"Apa ya..." Kaisar nampak berpikir. Membuat semua orang setengah mati penasaran. "Mungkin karena dia cewek pertama yang berhasil membuat dunia gue berhenti saat lihat senyumnya." Setelah mengatakan itu Kaisar menatap Triva untuk melihat bagaimana reaksinya.

"Cieeeeeeeeee," suara godaan kembali menghiasi malam.

Triva jadi panas dingin dibuatnya. Dia menunduk menatap ujung sepatunya. Rona merah yang terasa panas menjalari pipinya nggak bisa untuk disembunyikan.

"Aku serius," bisik Kaisar benar-benar tepat di telinga Triva.

Sekujur tubuh Triva terasa disengat listrik. Belaian suara lembut Kaisar menyentuh telinganya.

Deg.

Kaisar meraih tangan Triva dan menggenggamnya. Saat Triva menoleh, punggung tangannya telah menempel dengan bibir cowok itu. "Jadi pacarku ya?" Tanya Kaisar lagi.

"Cieeeeeeeeee!" Jerit histeris para penonton di sana.

Triva berdiri dari duduknya. Dia harus meninggalkan tempat itu agar terbebas dari serangan jantung. Memilih untuk menghindar, Triva berbelok ke Tenda yang memang dibuat khusus untuk dirinya. Tenda berwarna hijau, warna kesukaannya. Dia duduk di dalam sana, memeluk lututnya.

Fokus Triva, jangan terpancing. Ingat, ada batasan yang nggak akan bisa dilewati antara Lo dan dia. Ingat kalau Lo punya prinsip yang kuat tentang batasan itu.

Triva terus memompa dirinya sendiri untuk nggak termakan oleh semua pesona Kaisar. Dia menenggelamkan kepalanya di antara lutut karena Kaisar mulai memenuhi pikirannya.

👑👑👑

Kaisar mencari Triva kemana-mana. Sampai akhirnya dia menemukan bayangan seseorang dari dalam tenda yang dia tau adalah milik Triva. Tanpa izin, Kaisar langsung masuk ke dalam tenda tersebut karena posisi akses keluar masuknya memang terbuka.

"Hai," sapa Kaisar.

Triva terperanjat. Dia sedang melamun dan tiba-tiba suara Kaisar membuatnya kaget.

KAISAR (Komplit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang