47. Ketahuan

9K 1.5K 199
                                    

Selesai mengantar Triva, Kaisar nggak langsung pulang. Dia pergi ke suatu tempat untuk mengungkap suatu kebenaran. Kaisar udah nggak bisa menunggu lagi, dia ingin semuanya cepat selesai.

Sebuah apartemen sederhana yang tak begitu jauh dari kampus Triva, menjadi tujuan kedatangan Kaisar. Dia naik ke lantai tujuh melalui lift. Ada beberapa petugas keamanan yang menyapanya karena memang Kaisar sering datang ke sana.

Begitu sampai di depan pintu yang tertempel angka 3304, Kaisar langsung membunyikan bel di sana. Cukup lama Kaisar menunggu hingga akhirnya pintu itu terbuka.

"Lo siapa?" Tanya seorang cowok yang berdiri di mulut pintu apartemen tersebut. Cowok itu nampak bertelanjang dada dan hanya memakai celana boxer pendek. Sebelah lengannya di penuhi Tato. Telinganya bertindik.

"Mana Bella?" Tanya Kaisar balik.

"Ngapain Lo nyari Bella?" Tanya cowok itu lagi.

Geram, Kaisar pun mendorong cowok itu dan melangkah masuk ke dalam. Belum sempat cowok itu mengejar, Kaisar sudah sampai ke dalam kamar. Apartemen yang begitu kecil dan sangat berantakan.

Mata Kaisar menajam, di atas ranjang nampak terlihat Bella tengah tidur dengan selimut menutupi tubuh telanjangnya.

"Lo siapa?!" Bentak cowok tadi, sepertinya dia tersinggung karena Kaisar main masuk aja dan langsung ke kamar.

Bugh!

Satu pukulan melayang ke wajah Kaisar karena dia lengah.

Bugh!

Kaisar membalasnya lebih keras. Diikuti dengan pukulan-pukulan lain yang tanpa jeda selama beberapa detik.

Mendengar suara berisik dari dua orang yang sedang berkelahi, Bella terbangun. "Ada apa sih sayang berisik banget!" Ucap Bella sebelum membuka matanya.

Kaisar menghentikan pukulannya. Dia membelokkan kepalanya menatap Bella.

"Sayang kamu maen game lagi ya? Aku kan udah bilang kalau..." omelan Bella langsung terhenti begitu menyadari keberadaan Kaisar di sana. Terutama begitu melihat cowok yang dipanggilnya sayang tengah tergeletak di lantai dengan wajah memar.

"Gue butuh penjelasan Lo atas ini semua, Bel."

Bella gugup setengah mati. Dia mencengkra erat selimut yang nyaris melorot dari tubuhnya.

"Gue tunggu Lo di bawah, kalo Lo nggak dateng... Lo tau gimana berbahayanya gue kan?" Ancam Kaisar.

Setelah mengatakan itu dan melihat kalau Bella sangat ketakutan, Kaisar langsung melangkah melewati cowok tadi dan keluar dari tempat itu.

💃💃💃

Cukup lama Kaisar menunggu kedatangan Bella, dia hampir saja kembali ke apartemen itu untuk melakukan hal yang lebih gila.

Tapi ternyata Bella datang.

"Masuk!" Suruh Kaisar agar cewek itu masuk ke dalam mobilnya.

Dengan langkah ragu namun tetap dipaksakan, Bella masuk ke dalam mobil. Mobil melesat meninggalkan tempat parkir tersebut.

"Kai... Aku bisa jelasin semuanya," lirih Bella.

"Ya, gue memang butuh penjelasan dari Lo," sahut Kaisar dengan wajah emosi.

Mobil berhenti di pinggiran jalan sepi. Kaisar mematikan mesin dan langsung menatap tajam ke arah Bella.

"Sekarang Lo jelasin semuanya ke gue," tuntutnya.

Bella gemetar. Dia meremas tangannya sendiri tanpa berani menatap mata Kaisar. "Cowok tadi... Yang tadi itu... Gue..."

"Bukan itu yang gue maksud Bel. Gue nggak perduli tentang kehidupan Lo. Gue cuma mau Lo jelasin tentang kebenaran saat kita di hotel malam itu," tekan Kaisar.

KAISAR (Komplit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang