31. Kelulusan

29K 2.3K 136
                                    

👩‍🎓👩‍🎓👩‍🎓

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

👩‍🎓👩‍🎓👩‍🎓
.

.
.

Ceremony kelulusan Mars High School berlangsung khidmat dan penuh haru. Pidato sambutan dari Kepala Sekolah yang biasanya diabaikan saat upacara Senin, kali ini didengar dengan baik oleh semua Murid tanpa terkecuali. Seakan tak ingin melewatkan satu detik pun momen perpisahan yang akan menjadi akhir dari cerita mereka di bangku SMA.

Selanjutnya, acara berganti dengan diumumkannya para lulusan terbaik di Mars. Siapapun yang masuk kesepuluh besar, akan berdiri dengan bangga di depan semua murid dan wali murid yang menyaksikan. Kesepuluh murid tersebut mewakili para murid lain dalam pemindahan pertama tali toga dari kiri ke kanan penanda mereka telah lulus.

"Dengan bangga, kami memanggil sepuluh lulusan terbaik Mars High School pada tahun ini..."

"Juara Umum Satu, Triva Selena."

"Juara Umum Dua, Madavi Putra."

"Juara Umum Tiga, Jessica Lee."

"Kepada ketiga besar Lulusan terbaik yang namanya telah dipanggil untuk segera naik ke atas panggung."

Suara tepuk tangan gemuruh memenuhi gedung serbaguna SMA Mars tatkala ketiga juara umum naik ke atas panggung dengan senyum menawan yang begitu banjir pujian.

Tiga tahun berturut-turut nama ketiganya selalu berhasil mengharumkan sekolah dengan berbagai prestasi yang diraih.

Lalu setelahnya, ketujuh murid dalam kategori sepuluh besar pun turut dipanggil untuk naik ke atas panggung dan menerima penghargaan yang sama.

Saat lagu wajib perpisahan berjudul Himne Guru dinyanyikan, banyak murid serta para guru meneteskan air mata. Lagu tersebut menandakan telah berakhirnya upacara pelepasan para murid SMA Mars tahun ini.

💃💃💃

Triva keluar dari gedung serbaguna dan langsung disambut oleh Kaisar yang menunggu di depan pintu dengan membawa sebuket bunga kelulusan. Mereka berpelukan untuk menyalurkan rasa bahagia atas berhasilnya Triva meraih predikat lulusan terbaik.

"Selamat ya sayang. Aku selalu percaya kamu pasti bisa. Kamu pantes dapetin predikat itu," bisik Kaisar.

Triva mengangguk. Kaisar memang menjadi salah satu yang paling membantunya dalam segala hal, termasuk memberikan semangat. Bahkan cowok itu rela tak mengusik Triva selama tiga bulan menjelang Ujian Nasional. Mereka hanya bertemu sekilas di sekolah dan berpisah saat telah pulang.

"Capek ya nunggu di luar?" Tanya Triva.

Kaisar menggeleng. "Kamu cantik banget pakek ini," puji Kaisar.

"Hihihi."

"Cieeeeeee," Anyelir dan Luna muncul dari belakang Triva.

"Kakak berdua selamat ya!" Ujar Kaisar pada keduanya.

KAISAR (Komplit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang