Latte-Mate Love(Part I)

81 14 2
                                    

*** 09:00 AM

"Yosh! showcase board sudah. Hmm, apalagi ya? Ah! gawat! Roasting-an ku!!" Alexa kembali masuk menuju gerai.

Belum sempat membuka pintu, Alexa melihat dua karyawan yang meneriaki namanya dari kejauhan.

"Lexaaaaa!! Yooo!" 

"Seperti biasanya? terlambat lagi?" terka Alexa.

"Jangan salahin aku yah, salahin Mia" salah satu karyawan bernama Robert mencoba menerangkan alasan keterlambatan mereka.

"Iya maaf ya maestro" Mia mencoba meminta maaf dengan merapatkan kedua telapak tangannya.

"Kalau mau berbagi bumbu asmara jangan mempengaruhi kualitas kerja kalian" jawab Alexa dengan datar yang di juluki 'Maestro' oleh Mia.



          Alexa mengetahui bahwa Robert dan Mia saling suka, tapi Irene tak tau-menahu soal itu, tentu saja ia takkan tinggal diam apabila mendengar hal tersebut. Oleh karena itu, Alexa merahasiakannya dari Irene agar Robert dan Mia tetap dapat bersama-sama bekerja di Latte-Matte Coffeshop. Robert telah bekerja cukup lama di Latte-Matte, sudah 6 bulan ia bekerja sebagai waiter disana. Sedangkan hari ini menjadi genap 30 hari Mia bekerja, menggantikan posisi Irene yang biasanya mengurus keuangan sekaligus waitress di gerai kopi miliknya.


          Walaupun Robert dan Mia belum berpacaran, tak kecil kemungkinan Irene akan memecat salah satu dari mereka apabila Irene mengetahui kedekatan mereka. Hanya Alexa yang mengetahui hal tersebut, namun jika saja Irene tiba-tiba mengetahui hal itu, Irene pasti akan menyeret Alexa kedalam masalah ini karena berusaha untuk melindungi mereka. Bagaimana pun juga Alexa hanya ingin Robert terlihat bersemangat dengan kehadiran Mia sebagai partner-nya bekerja, tetapi keadaannya akan berbeda jika Robert dan Mia sudah menjalin ikatan. Mungkin saja, akan semakin lebih runyam.



Sedang mengelap beberapa interior, beberapa pelanggan datang dan duduk di dekat jendela. Kembali Alexa menjamu pelanggan mereka dengan sambutannya,


"Selamat datang di Latte-Matte Coffeeshop. Your wish is my command, your highness." sambutnya.

Para pelanggan merasa tersanjung dengan sambutan Alexa dan membalas sambutan Alexa dengan senyuman.
"Americano." ucap salah seorang pelanggan memutuskan pesanannya.
"Mochaccino." ucap yang lain.

"Aku juga, hmm Americano."


Alexa memberikan senyuman terbaiknya dan berkata,
"As you wish, Your majesty!" Alexa langsung beranjak menuju tempat ia beraksi sebagai seorang barista.



          Meskipun Alexa bukanlah seorang pria yang tampan, namun ia memiliki wawasan yang luas. Irene meminta Alexa untuk bekerja dengannya setahun silam, ia mengetahui bahwa sahabatnya itu tak memiliki bakat apapun sebagai seorang barista. Akan tetapi wawasan Alexa tentang segala hal, membuang keraguan Irene dan memutuskan bahwa sahabatnya itu adalah orang yang tepat untuk di ajak bekerjasama.


         Irene membuka Latte-Matte Coffee shop bersama Alexa dan Zedden. Walau Zedden hanya sebatas figuran dan menjadi pekerja cuma-cuma, namun Irene sangat terbantu dengan kehadiran Zedden yang telah menjadi kekasihnya selama 3 tahun. Terlebih lagi mengingat Zedden adalah putra pewaris perusahaan Alliance corporation, mana mungkin Irene menjadikan kekasihnya sebagai seorang karyawan di Coffee shop miliknya.



"Maaf lama menunggu, ini dia pesanan anda tuan" ucap Mia dengan meletakkan beberapa pesanan ke atas meja pelanggan mereka.
"Terima Kasih"


Selepas mengantar pesanan, Mia menuju ke tempat turntable untuk memutar musik agar mood pelanggan mereka meningkat, saat menikmati kopi pesanan yang di antarkan olehnya.


♫ 
Love of my life, you've hurt me,

You've broken my heart and now you leave me.

Love of my life can't you see,

Bring it back, bring it back,

Don't take it away from me because

you don't know what it means to me. 



Mia tersipu malu saat tatapan Robert dengannya bertemu, Robert membalasnya dengan senyuman penuh makna.


"Haaaaah.. sepertinya setiap hari akan menjadi hari yang berat, mudah-mudahan tetap begini. Jangan sampai Irene tau" gumam Alexa.

Jauh di dalam lubuk hati Alexa, ia merasakan sesuatu yang membuatnya merasa iri...

Latte-Matte LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang