Milky, Tasty, Lovely (Part III)

25 10 4
                                    


"I..I-Irene..? Eh-m lagi apa kamu disini?" dengan pelan-pelan Alodia mengucapkan kalimatnya, karena terkejut melihat sosok Irene dari balik pintu.

"Bukannya aku mau membalikkan akrilik?" ucap Irene datar seraya membalikkan akrilik yang tergantung di pintu.

Alodia mengatur nafasnya yang benar-benar tak beraturan dan membuat hatinya terasa panas. Ia benar-benar khawatir, apa sebenarnya Irene mengetahui pembicaraan nya dengan Cassandra dan Prisca. Alodia coba memastikan nya lewat sebuah pertanyaan.


"Ka..Ka-mu dengar?" tanya Alodia terbata-bata.

Irene mengerutkan dahinya dan menatap Alodia dengan lirikan tajam, "Kamu? Jangan-jangan kamu grogi karena akan berkencan dengan Alexa?" tanya Irene yang heran melihat reaksi tubuh Alodia yang gelisah.

Alodia menghembuskan nafas lega karena ternyata Irene sepertinya tak mendengar pembicaraan nya dengan Cassandra dan Prisca. 

"Hi! Alodia! Irene! Zedd! Robert dan Mia! maaf membuat kalian menunggu lama. Aaaah aku hanya sedikit bingung, apakah pakaian ku benar-benar pantas untuk berkencan. Hahahaha!" cukup keras Alexa mengutarakan alasannya yang sangat lama berada di toilet, dengan bergurau.

"Heii! Ayolah! Kamu terlihat tampan!!" seru Zedd menghampiri Alexa dan menepuk keras pundak Alexa.

"Benarkah? Aku tidak akan terlihat aneh 'kan?" tanya Alexa polos.

"Tentu saja!" dengan senyum memastikan Zedden berpendapat pada Alexa.

Alodia yang semula gelisah karena keberadaan Irene dari balik pintu, ikut berbicara, "Ayo! Tunggu apa lagi?" ucapnya dengan senyuman manis.

"Hei!" Irene menegur Alodia yang berada di sampingnya dengan tatapan tajam.

Alodia menelan ludah dan kembali gelisah dengan tatapan tajam Irene di wajahnya, "A.. A-da A-pa Ir-ene?" tanya Alodia gusar.

"Kamu harus berjanji akan bersenang-senang dengannya! Jika kalian bersenang-senang, mulai besok aku akan menggajimu untuk bekerja disini!" ucap Irene tersenyum mengingatkan Alodia.

Dengan cepat Alodia menganggukkan kepala nya.

*****



          Cukup lama mereka berjalan bersama, berbagi hal-hal lucu dan pengalaman menarik dalam perjalanan mereka menuju Scheldebuurt Mall. Awalnya mereka bingung untuk memutuskan tujuan mereka, namun terpikir oleh Alodia untuk mengajak Alexa ke suatu tempat di Scheldebuurt Mall. 


        Ada sebuah Coffee Shop di dalam mall, tempat itu merupakan tempat dimana Grey dan dirinya sering duduk bersama menikmati makan siang. Meskipun Alodia tak menyukai kopi, tapi ia tetap dapat memesan milkshake disana. Ia penasaran mengapa Grey selalu menghabiskan waktu makan siangnya di Coffee Shop dalam mall tersebut. Dan merupakan suatu kesempatan untuk Alodia membawa Alexa untuk mengetahui cita rasa kopi yang disajikan Coffee Shop disana.


        Terus menerus Alexa memperhatikan wajah cantik Alodia yang berjalan berada di sampingnya, sesekali ia lihat telapak tangan lembut Alodia yang berjalan berirama dengan kedua kaki. Ingin sekali rasanya Alexa meraih tangan Alodia dan menuntunnya berjalan bersamanya, namun setiap kali ia hendak meraih tangan Alodia, Alexa mengurungkan niat itu karena ia gugup untuk melakukannya.

Latte-Matte LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang