Absolusi

19.7K 3.1K 1K
                                    


Sebelumnya di..

RED CITY : ISOLATION

Handietalkie kita sepertinya telah jatuh ketika aku ditarik di tangga darurat bawah tadi..

Dalam waktu singkat jadi kacau begini..

Apa tak ada cara lain Kapt?

Satu-satunya cara, ya mencari personel militer AD lain terdekat lewat radio WTnya.

Berharap saja mereka bisa mengontak pusat untuk kita!!
-----------------------------------------------------
Negatif Kapt, HT kami dipegang oleh Sersan Dewanto yang pergi mencari kawan tertinggal, namun sampai saat ini ia hilang tak ada kabar..

----------------------------------------------------

Masa kalian lupa?..

..Tom Rahardian, anak sulungku yang kalian lindas kemarin..

Itu tidak disengaja!! anak itu berusaha menghalangi jalan kami..

Ting..nong!! Paket kalian sudah sampai!! Silakan ditengok keluar!

Luce!! Itu makhluk apa?! Lucy!

Kita takkan bisa pergi lewat pintu karyawan seperti rencana awal..

Mereka sudah mengepung gedung ini!
---------------------------------------------------
Sial, mereka mulai naik keatas!!

Kita akan mati!!

LIFT KEPARAT!! TUTUP CEPAT!!
----------------------------------------------------
Dimana yang lain?

Kegelapan ini membuatku menjadi gila.

Siapapun tolong..!
-----------------------------------------------------
Mutannya berlari dengan membungkuk, tepat ke arah kami.

Lampu liftpun berkedip-kedip
Tubuh mutannya terlalu berat untuk ditopang..

Kapten merangkak kembali keluar..

Jangan Kapten!

Ia menembaki punggung mutannya hingga mengamuk dan berbalik mengikutinya..

Aku berusaha bangkit menjulurkan tanganku,

Tunggu!

Prajurit Felix..

Maaf Kapten! Dan semoga kalian selamat sampai di base..

Dengan kepala bersimbah darah, tumbang bersama dengan pistol ditangan kirinya tepat didepanku.

Kapten Ryan!!

Kapten menatapku balik dengan wajah ketakutan, namun sorot matanya berkilat nekat.

Dan pintu lift pun bergeser menutup.

.

.

Tidak Tuhan,

Tidak lagi.

.

.

.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
RED CITY : ISOLATIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang