Chapter 34

2.5K 617 83
                                    

Baekhyun bertransformasi menjadi ayah siaga. Siaga untuk Hana dan juga untuk Hara.

Entah bagaimana bisa Baekhyun melakukan itu. Seperti sekarang, Hara memintanya untuk datang ke apartemen. Hana maupun Hara sangat manja semenjak kehamilannya, mereka berdua terbilang banyak maunya, ya walaupun Hana mungkin terbilang lebih parah dari pada Hara.

"Aku ingin susu pisang Baek" Baru saja Baekhyun ingin memejamkan matanya.

Ia semalaman tidak tidur karna permintaan macam-macam dari Hana, sekarang pun Baekhyun izin setengah hari masuk kerja karna kepalanya yang terasa pening. Lalu saat ia baru saja ingin memejamkan matanya, Hara sudah mulai bertingkah.

"Akan aku ambilkan" ucap Baekhyun pada akhirnya, namun urung setelah Hara bilang, "Persediaan sudah habis Baek, itu berarti kau harus membelinya ke mini market"

Baekhyun menghembuskan nafasnya perlahan, ia ingin istirahat, kepalanya terasa pening.

"Eum kau tunggu di sini, akan ku belikan"

Baekhyun berlalu, meninggalkan Hara yang katanya minta di belikan susu pisang.

🔒Treason🔒

"Setiap pagi kau mengalami morning sickness?"

Chanyeol sedang berkunjung ke rumah Hana seorang diri. Semenjak Hana hamil, jadwal praktek Hana berkurang, itu permintaan dari ibu Hana pada adik iparnya Oh Yonseok, ayah Sehun.

"Eoh, tapi tidak hanya pagi, aku bahkan setiap waktu merasa mual, tapi memang tidak separah saat pagi"

Chanyeol mengangguk mengerti, "Kau sudah melakukan USG? Apa jenis kelaminnya?" tanya Chanyeol excited.

"Aku sudah melakukan USG, tapi untuk jenis kelamin aku tidak menanyakannya, biar itu menjadi kejutan untuk kami. Tapi, sepertinya aku mendapat keduanya, feeling ku berkata begitu" Hana terkekeh, begitupun Chanyeol.

"Apapun itu, aku berdoa untuk kesehatan dan keselamatan kalian" Chanyeol menatap sendu ke arah Hana dan juga perutnya yang sudah terlihat membuncit.

"Terimakasih Oppa"

Chanyeol hanya tersenyum melihat Hana yang tersenyum. Cantik, itulah definisi Hana sekarang.

"Ahh Oppa, ibu bilang kau membeli apartemen baru, kenapa tidak memberi tahuku?" Hana mengerucutkan bibirnya. Chanyeol yang melihat itu pun terkekeh, kenapa Hana terlihat menggemaskan.

"Eoh, aku membeli apartemen dekat dengan kantor, kau bisa berkunjung kapan pun kau mau"

"Ayah dan ibu benar-benar mengizinkan Oppa?" tanya Hana penasaran. Hana jelas merasa aneh, kenapa bisa kakak nya kini mendapat izin tinggal sendiri oleh orang tuanya.

"Eoh, aku sudah mendapatkan izin dari ayah dan ibu"

"Woah.. Daebak! Oppa, apa itu artinya kau akan segera menikah?"

Uhukk...

Chanyeol tersedak air teh nya sendiri. "Yakk!! Apa maksudmu?"

"Heishh, aku merasa aneh saja, bukannya Oppa sulit mendapat izin jika belum beristri? Jadi siapa perempuan 'sial' yang mendapatkan hatimu?"

"Bicaramu pedas sekali. Aku belum mau menikah, dan belum ada wanita yang mendapatkan hatiku" Chanyeol mendelik kesal sedangkan Hana menatap tak percaya.
"Lalu sampai kapan kau membujang? Aku sudah ingin memiliki dua anak, sedangkan kau? Calon istri saja tidak ada. Kau tahu? 'Aset' mu bisa berkarat jika tidak segera mencari istri, itu kata Baekhyun" Hana berucap santai, sambil sesekali ia melihat kuku-kuku nya yang mulai panjang.

Treason || Byun Baekhyun Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang