Sesuatu yang hilang mungkin bisa kembali dan di cari, namun jika sesuatu itu rusak apa bisa di perbaiki?
🔒Treason🔒
Hana menyimpan Rui perlahan di atas kasur, bayi cantik yang sudah tumbuh dengan baik itu baru saja terlelap.
"Rui-ya, mommy ingin memasak dulu untuk daddy ya kau jangan menangis, tidurlah dengan nyenyak" ucap Hana sebelum meninggalkan kamar Sehun.
Rui sudah tidak tidur di box babby lagi, itu Sehun yang minta, karna setiap malam Rui akan tidur dengan Sehun.
Hana mengecup kening Rui dengan sayang sebelum ia benar-benar pergi meninggalkan Rui.
Hana memasak untuk Sehun, dokter tampan itu sedang bertugas, dan ia sedang libur, Sehun meminta Hana untuk menjaga Rui di apartemennya, karna Sehun tidak bisa ke rumah ibunya.
Suara digit apartemen berbunyi, mungkin itu Sehun yang datang, Hana menoleh sekilas dan benar saja itu Sehun.
"Kau baru pulang?" sapa Hana lembut, dokter Oh itu hanya tersenyum tipis, lalu duduk di sofa tanpa memperdulikan Hana.
"Cepat bersihkan dirimu dulu Sehun, setelah itu cepat turun dan makan"
Sehun hanya mengangguk patuh, lalu pergi meninggalkan Hana yang sedang memasak.
🔒Treason🔒
"Permisi Mr, ini sudah waktunya anda untuk pulang"
Baekhyun tersentak dari lamunannya, ternyata sekretarisnya baru saja mengingatkan bahwa waktu pulang telah tiba.
"Ahh iya, kau pulang lah lebih dulu" jawab Baekhyun kaku.
Ia tidak ingin pulang cepat sebenarnya, setiap melihat wajah Hana entah kenapa dadanya terasa sesak.
Baekhyun tidak akan lagi berkamuflase menjadi seorang pria baik-baik, sepandai-pandainya ia berkamuflase pasti Hana akan tahu cepat atau lambat.
Lalu apakan harus ia mengungkapkan kebenarannya?
Ponselnya bergetar, nama Chanyeol tertera di sana.
"Haloo"
"Baek, Hana sedang di rumah ibu, jemput dia disini jika pekerjaan mu sudah selesai"
Keut, Chanyeol hanya memberitahukan bahwa Hana ada di rumah ibunya.
Baekhyun mengambil jas kerjanya yang sedari tadi teronggok pada kepala kursi.
🔒Treason🔒
"Aku tidak menyangka akan bertemu dengan mu lagi Hara" ucap Daniel.
Mereka bertemu secara tidak sengaja tadi, saat Daniel ingin memesan secangkir kopi lalu Hara pun ternyada ada di dekatnya, dan berakhirlah mereka disini, menikmati pesanan masing-masing di meja yang sama.
"Eum, kau benar Daniel" Hara tersenyum lembut, membuat Daniel pun imut tersenyum.
"Sudah berapa lama ya kira-kira kita tidak bertemu?" Daniel tampak berpikir namun itu membuat Hara terkekeh ringan karna ekspresi Daniel yang sedang memaksakan mengingat tentang terakhir pertemuan mereka.
"Yang jelas itu sudah sangat lama, bahkan saat acara kelulusan pun kau tak datang" ucap Hara lalu menyesap minuman yang ia pesan tadi.
"Iya benar, aku sangat menyayangkan hal itu, ada urusan mendadak pada hari itu, padahal tadinya aku ingin memiliki satu moment penting di hari kelulusan ku, mungkin satu foto dengan mu dan juga Hana"
KAMU SEDANG MEMBACA
Treason || Byun Baekhyun
Fanfic[Privated on some chapter's, Follow me and you'll get what you want] "Kau tahu, apa konsekuensinya orang yang bersahabat dengan luka?" Hana berucap datar, namun dengan penekanan. "Ada dua hal yang akan kau dapatkan, pertama kau akan kuat dan yang...