Masih ada yang antusias dengan ini? Vomment juseyo ❤
Happy Reading
Sehun tidak pernah mengharapkan apapun dari hidupnya.
Baginya bisa makan dengan enak dan mendapat pakaian layak sudah termasuk anugrah yang benar-benar harus Sehun syukuri selama di panti.
Tinggal di panti asuhan selama 5 tahun tentu saja tidak mudah.
Ia harus pintar-pintar mengambil hati sang ibu panti agar ibu panti mau memperhatikannya.
Setiap orang yang datang ingin mengadopsi di antara mereka, entah mengapa Sehun tidak pernah antusias seperti teman-temannya.
Ia selalu berdiri di dekat pohon besar di belakang halaman panti, seperti menghindari pengdopsi yang mungkin saja ingin mengadopsinya.
Ibu panti selalu berpesan padanya, jika ada tamu ingin mengadopsi semua anak-anak harus berkumpul di satu tempat, namun Sehun pada saat itu memilih berdiam diri di dekat pohon besar dengan tangannya memeluk boneka beruang berukuran sedang.
Boneka itu katanya peninggalan sang ibu sebelum menaruhnya di panti asuhan, maka dari itu ia tidak pernah terlepas dari boneka beruangnya.
🔒Treason🔒
Sehun kecil selalu melihat teman-teman nya yang sangat antusias seperti meminta pengadopsi untuk mengadopsi mereka.
Dari jauh Sehun tersenyum melihat salah satu dari mereka di pilih pengadopsi.
Namun secara bersamaan terkadang ia merasa sedih karna harus berpisah, tapi itu tidak penting, ia seolah ikut merasa senang jika temannya akhirnya mendapatkan orang tua angkat.
Sehun tersenyum kecut, sampai kapan ia akan bersembunyi di dekat pohon besar?
🔒Treason🔒
Sehun kecil pernah menangis di dekat pohon besar saat teman dekatnya, Kyungsoo, baru saja di adopsi dengan sepasang suami istri.
Sehun dan Kyungsoo benar-benar berteman dengan baik di panti, bisa di bilang dimana ada Sehun disana juga pasti ada Kyungsoo dan sebaliknya, namun saat itu Kyungsoo kecil lebih dulu meninggalkan dirinya.
"Kau jangan lupakan aku ya, aku akan sering pergi ke geraja untuk berdoa pada Tuhan supaya nanti setelah kita dewasa kita bisa bertemu lagi" Sehun ingat, itu ucapan Kyungsoo sebelum meninggalkan panti.
Dari saat itu Sehun tidak pernah mau berteman dekat dengan orang lain, padahal dulu saat dirinya dengan Kyungsoo masih bersama, Kyungsoo selalu menasehatinya bahwa berteman itu sangat perlu, karna pada dasarnya manusia tidak mungkin hidup sendiri.
Sampai pada hari dimana sebuah tangan kecil tiba-tiba saja menariknya dari pinggir pohon besar itu.
Musim salju, Sehun akan terus mengingatnya, dan menjadi musim paling ia sukai setelah kejadian itu.
Saat itu seorang gadis kecil datang menghampirinya lalu tiba-tiba langsung menarik tangannya.
Sehun kecil saat itu tidak menolak karna ia masih terkejut dengan gadis kecil yang di perkirakan 2 tahun lebih tua dari dirinya.
Sampai pada di dekat rumah, terlihat wanita yang masih terlihat muda sekitar berumur 30 tahunan berdiri melihat kelakuan keponakannya itu yang seenaknya menarik anak lelaki dengan tidak sabaran. Sehun kecil baru sadar ketika ucapan gadis kecil itu menyapa indra pendengarannya yang katanya.
"Bibi, bawa adik kecil ini pulang, ia sangat tampan dan menggemaskan"
Sehun berfikir, apa itu artinya ia akan segera memiliki orang tua?
KAMU SEDANG MEMBACA
Treason || Byun Baekhyun
Fanfiction[Privated on some chapter's, Follow me and you'll get what you want] "Kau tahu, apa konsekuensinya orang yang bersahabat dengan luka?" Hana berucap datar, namun dengan penekanan. "Ada dua hal yang akan kau dapatkan, pertama kau akan kuat dan yang...