Chapter 49

3.6K 669 319
                                    

Vomment juseyo..... Jangan lupa baca Author note. Tidak menerima siders dalam bentuk apapun.

Happy Reading...

Chanyeol terpaku, sendi-sendinya terasa tidak berfungsi lagi. Bahkan, saat sambungan telpon masih tersambung ke Inggris, Chanyeol tidak bisa mengatakan apapun lagi.

Baekhyun yang melihat raut pias Chanyeol semakin tidak karuan, hatinya bergemuruh, "Chan, ada apa?" tanya Baekhyun, nadanya terdengar lirih nyaris berbisik.

Chanyeol menatap Baekhyun dengan tatapan yang kosong. Tangannya masih setia menggenggam hand phonenya yang menempel di telinga kanannya. "Aku akan ke Inggris sekarang dan tolong—" tenggorokannya tercekat, Chanyeol butuh oksigen sekarang.

"— tolong jaga Hana untukku." Dan setelah itu sambungan telfon pun terputus menyisakan raut bingung Baekhyun dan raut gusar Chanyeol, jangan lupakan eksistensi Kai disini, ia tidak tahu-apa-apa, tapi yang dapat ia simpulkan bahwa kini keadaannya tidak baik-baik saja.

"Chanyeol, ada apa dengan Hana?" tanya Baekhyun tidak sabaran, perasaannya tidak enak, apa lagi saat nama Hana turut andil dalam percakan Chanyeol dengan saudaranya di Inggris.

"Dia kecelakaan, dan sekarang aku harus ke Inggris." Ucap Chanyeol, ia hendak pergi, namun tangan Baekhyun menahannya.

"Aku ingin ikut." Untuk sesaat Chanyeol terdiam, ingin marah tapi untuk apa?

"Ajak dia bersama mu, Chan. Bagaimanapun Hana masih isterinya, biarkan Hara dengan ku, aku akan menjaga Hara." Ucap Kai yang mengerti dengan keadaan.

"Persiapkan dirimu." Ucap Chanyeol pada akhirnya.

🔒Treason🔒

Adakah hal rumit selain kisah hidup seorang bernama Byun Baekhyun?

Baekhyun akhirnya ikut dengan Chanyeol, selama perjalanan Baekhyun gelisah, kemungkinan-kemungkinan terburuk terngiang-ngiang di fikirannya.

Hana kecelakaan, tentu saja Baekhyun sakit mendengarnya. Belum sempat ia memperbaiki hubungannya, belum sempat ia meminta maaf dengan benar, dan belum sempat ia berlaku baik pada Hana, dan kini, kupingnya terasa berdenging saat mendengar bahwa Hana mengalami kecelakaan.

Ia ingin marah pada dirinya sendiri, menyalahkan kelakuan bejatnya dan ingin rasanya ia memakinya habis-habisan. Apa ini definisi nasi sudah menjadi bubur? Baekhyun menyesal setengah mati.

Sampai pada rumah sakit yang di tuju, langkahnya semakin memberat. Selama di perjalanan yang banyak memakan waktu, Baekhyun memang sudah tidak tenang. Entahlah ia ingin mati saja rasanya.

"Bagaimana keadaan Hana, Kle?" tanpa basa-basi, Chanyeol langsung bertanya pada Kle yang memang sedang duduk di luar ruangan.

"Hana kritis, semalam kita hampir kehilangannya." Nafas Kle tercekat, ia tidak sanggup bercerita lebih tentang kondisi Hana tadi malam.

"Sehun dimana?" tanya Chanyeol lagi, ia mengerti dengan keadaan Kle yang juga kacau.

"Sehun menamani ibu, ibu juga terluka cukup parah, tapi tidak separah Hana."

Chanyeol hampir saja lupa jika yang terlibat dalam kecelakaan bukan hanya Hana, melainkan Emma, bibinya pun terlibat dalam kecelakaan.

"Maafkan aku Chanyeol... harusnya... harusnya aku menjaga Hana dengan benar." Sesal Kle, ia menangis lagi.

Karena memang tidak ada yang menginginkan ini, Chanyeol menarik Kle kedalam pelukannya. "Sudah tidak apa-apa. Hana akan kembali baik-baik saja, berhenti menyalahkan dirimu Kle, tidak ada yang salah di sini, semua sudah kehendaknya."

Treason || Byun Baekhyun Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang