Hana baru saja pulang dari rumah sakit, badannya begitu pegal karna harus menggantikan sift temannya yang izin bekerja.
Ini sudah masuk waktu jam makan malam, dan Baekhyun pasti masih berada di kantor.
Baekhyun bilang ia akan sedikit terlambat pulang karna ada rapat mendadak yang di minta oleh rekan bisnisnya.
Hana berinisiatif membersihkan diri terlebih dahulu sebelum ia memasakan sesuatu untuk suaminya.
Hana tahu jika masakannya selalu kembali ke dalam tong sampah, tapi ia pun tidak ingin meninggalkan kewajibanya sebagai istri untuk melayani suami, terutama untuk masalah makanan.
Hana sudah kembali dalam keadan yang cukup segar dari sebelumnya.
Tangannya mencari apron untuk melindungi bajunya saat memasak nanti.
Setelah di dapat barulah ia memulai ritual memasaknya.
Hana bukan sejenis wanita yang mahir dalam hal memasak, hanya saja ia bisa memasak, bukan mahir memasak.
Hana tersenyum sedih, ia tidak tahu kenapa masakannya selalu dalam tong sampah, kenapa tidak selalu di dalam perut Baekhyun.
Padahal jika sarapan, Baekhyun selalu memakan masakannya selagi ia sempat, memang tak jarang sarapan yang di buat pun selalu berakhir ke dalam tong sampah.
Hana tersenyum kecut, kecut sekali, bisakah Baekhyun memakan makan malamnya kali ini?.
Ia tidak pernah tahu jika masakannya mungkin akan membuat perut Baekhyun sakit, atau membuat lelaki itu menjadi mual.
Tapi sepertinya bukan itu, ia memakan masakan yang sama dan tidak ada efek apapun pada dirinya, tapi kenapa Baekhyun enggan untuk memakan masakannya.
Selesai dengan perdebatan konyolnya akhirnya Hana pun selesai dengan masakannya.
Ia tidak memasak banyak malam ini, karna ia tahu kemungkinan buruknya ini semua akan berakhir sia-sia, selalu kembali kagi ke tong sampah miliknya.
Hana menunggu kedatangan Baekhyun, namun sudah 2 jam Baekhyun belum juga datang, ia menyerah, badannya sudah sangat lelah dan juga matanya yang mulai mengantuk.
Ia beranjak dari meja makan pergi ke dalam kamarnya, ia tidak ingin membuat Baekhyun kesusahan karna harus menggendong dirinya ke dalam kamarnya.
Sebelum benar-benar pergi Hana menuliskan sesuatu di kertas note nya, dan menempelkan pada meja dekat dengan piring yang mungkin akan Baekhyun pakai.
🔒Treason🔒
Baekhyun sedang kacau, dan yang ia lakukan hanya berdiam diri di kantornya.
Semua pegawai sudah pulang, tersisa dirinya saja lengkap dengan bayangannya.
Soal izin pada istrinya bahwa ada rapat mendadak dengan kolega bisnisnya itu bohong, nyatanya rapat sudah berakhir sekitar 3 jam yang lalu.
Baekhyun mengusap wajahnya kasar, ia tahu ini memang salah, namun ucapan Hara kemarin lusa membuatnya gelisah tak karuan.
Ia tidak ingin menceraikan Hana, bagaimanapun juga Hana adalah orang yang sangat berpengaruh dalam hidupnya, bahkan saat pertemuan pertamanya, ia tidak bisa menghilangkan Hana begitu saja.
Dan soal Hara, ia tidak ingin berpisah, Hara juga wanita yang ia cintai, sama seperti Hana, Hara pun mempunyai kesetaraan dengan Hana.
Hanya saja bedanya, jika Hana adalah istri sahnya, dan Hara bukan istri sahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Treason || Byun Baekhyun
Fiksi Penggemar[Privated on some chapter's, Follow me and you'll get what you want] "Kau tahu, apa konsekuensinya orang yang bersahabat dengan luka?" Hana berucap datar, namun dengan penekanan. "Ada dua hal yang akan kau dapatkan, pertama kau akan kuat dan yang...