Haloooooo aku masih dalam mode hiatus, but khusus hari ini aku update untuk mentraktir kalian. Karena gak mungkin aku nraktir kalian makan-makan pas buka puasa karena kebanyakan kita gak satu kota 😂
So enjooooyyyyyyyyed❤️💋💋
Typo adalah mahakarya dalam sebuah tulisan 😂
Maaf kalau di awal udah bikin kalian banyak-banyak istighfar, karena kalian gak boleh mengumpat wankawan 😂
seee youuuuu, wajib vote and komen biar masa hiatusku gak manjangin😌
"Dengan ini saudara Byun Baekhyun dengan saudari Park Hana dinyatakan resmi bercerai."
Tok...
Tok...
Tok...
Tiga ketukan palu itu menggema memenuhi seisi ruang sidang. Hana langsung bangkit pergi, sedangkan Baekhyun terdiam sebentar.
Baekhyun dan Hana sudah resmi berpisah. Dan ini fakta pahit yang harus Baekhyun telan bulat-bulat.
"Are you okay?" Chanyeol menyerahkan William pada Hana, sedangkan Anna berada di pelukan Hyera—kekasih Chanyeol.
"Sedikit lebih baik." Chanyeol tahu kalau baiknya Hana kali ini adalah kebalikannya. Tidak ada versi baik yang benar-benar baik semenjak hari itu.
Sepulangnya dari Inggris, Baekhyun sudah tidak banyak berharap apapun. Ia lebih memilih memasrahkan segalanya pada Hana. Bukan karena ia lelah berjuang, hanya saja ia tidak bisa terus memaksakan kehendak Hana.
Tentang kepalsuan Hara pun Baekhyun sudah tahu.
Ia hanya tidak ingin membahasnya.
Lalu bagaimana nasib Hara? Entahlah, Baekhyun tidak tahu.
"Baekhyun datang." Bisik Hyera pada Chanyeol, tapi masih bisa terdengar oleh Hana yang notabenenya sedang membelakangi Baekhyun.
"Sepertinya kalian perlu bicara." Chanyeol mengambil kembali William untuk ia gendong, lalu keempatnya meninggalkan Hana dan juga Baekhyun untuk memberi waktu untuk berbicara.
"Hana?" Yang di panggil memutarkan badannya sampai kini mereka saling berhadapan.
"Permintaanmu terwujud." Baekhyun tersenyum pahit, ia menundukan kepalanya seperti sudah tidak tahan lagi dengan apa yang ia terima.
"Selamat, aku percaya kau sangat bahagia dengan ini." Seloroh Baekhyun.
Who knows? Siapa yang tahu kalau Hana bahagia dengan ini? Nyatanya setelah ketukan palu itu terdengar, hati masing-masing saling menjerit kesakitan.
Jadi, dimana letak bahagianya?
"Aku tidak akan melepas tanggung jawabku, aku akan menengok kalian walaupun sesekali, dan mengirimi banyak uang untuk keperluan Anna dan William. Hanya saja aku minta... tolong jaga mereka."
Tidak bisakah mereka mengurus Anna dan William bersama?
"Tanpa kau pinta aku pasti menjaga mereka dengan baik. Jangan khawatir, aku ibunya." Setelah sekian lama Hana bungkam, akhirnya ia bersuara.
"Ya, aku percaya kau adalah ibu terbaik."
Ini berat untuk mereka berdua, kenapa harus seperti ini?
KAMU SEDANG MEMBACA
Treason || Byun Baekhyun
Fanfiction[Privated on some chapter's, Follow me and you'll get what you want] "Kau tahu, apa konsekuensinya orang yang bersahabat dengan luka?" Hana berucap datar, namun dengan penekanan. "Ada dua hal yang akan kau dapatkan, pertama kau akan kuat dan yang...
