Jangan memintaku untuk up cepet lagi😂😂ini udah 3 kali aku up dan aku pngen narik nafas dulu😅, 3 hari kedepan mungkin up lagi kalau moodnya Bagus wkwkwkwk
❤Happy Reading ❤
Sudah lima hari Baekhyun melakukan perjalanan bisnisnya, dan selama itu pula Baekhyun tidak pernah menghubungi Hana.
Hana mendengus kesal, sebenarnya perjalanan bisnis seperti apa yang Baekhyun kerjakan, apa segitu sibuknya sampai ia tidak memberi kabar apapun pada dirinya.
Hana melempar remot TV nya kesal kearah Chanyeol.
Ya selama Baekhyun tidak ada, Hana memilih pulang ke rumah orang tuanya. Dengan dalih ia tidak ingin sendiri di rumahnya.
Chanyeol yang mendapat lemparan itu pun terkejut dan mendelik kesal ke arah adiknya itu.
"Ya! Jika Kau kesal jangan melampiaskan kekesalan mu padaku!" begitu bentuk protes Chanyeol.
Hana yang hendak menuju dapur langsung berbalik, melipat kedua tangannya di depan dada dan jangan lupakan tatapan tajam Hana yang langsung tertuju pada sang kakak.
"Aku kesal padamu! Kenapa wajahmu sangat jelek dan tidak enak di pandang?!" ucapan protes pun Hana berikan pada sang kakak.
Chanyeol terperangah, apa maksudnya ini? Jelas saja ini penghinaan, di saat banyak wanita yang bertekuk lutut karna ketampanannya, ini malah adiknya sendiri bilang bahwa wajahnya jelek dan tidak enak di pandang, Hell.
"Ya! Asal kau tahu, banyak wanita yang-- Ya! Ya! Ya! Dengarkan jika kakak mu sedang berbicara! Heisshhh"
Oke Chanyeol benar-benar kesal sekarang.
Hana berlalu begitu saja, niat awal ingin mengambil minum di dapur pun kandas, ia lebih memilih menuju kamarnya yang dulu ia tempati.
Hana merebahkan tubuhnya di atas ranjang, meregangkan otot-otot nya yang tegang, karna sedikit emosi tadi melihat wajah Chanyeol.
Bukan, sebenarnya bukan karna Chanyeol yang jelek, ia pun tidak bisa berbohong kalau Chanyeol sangat tampan walupun tak setampan suaminya, tapi entah kenapa melihat wajah Chanyeol tadi ia jadi kesal sendiri.
Hana mencoba memejamkan matanya, namun urung karna ponselnya berdering.
Ia bisa melihat nomor asing yang menghubunginya.
Hana bukan type orang yang dengan mudah mengangkat panggilan dari nomor asing, dan alhasil Hana hanya mendiami deringan ponsel itu sampai ponselnya mati sendiri.
Sudah 5 kali deringan itu terdengar, namun Hana tidak ada niat untuk mengangkatnya.
Hingga satu pesan masuk, Hana baru membuka ponselnya.
From: Unknown
"Heyy, merindukanku?"
Begitu isinya, ia benar-benar tidak habis fikir, sebenarnya siapa yang sudah mengusik ketenangannya.
From: Unknown
"Aku bersama suami mu disini, apa kau tidak ingin tahu apa yang di lakukan suamimu disini?"
Hana semakin geram, namun pesan selanjutnya membuat ia lemas seketika.
From: Unknown
"Kau ingat gantungan tas berbentuk kelinci yang aku kasih padamu?
Ya itu aku... "
KAMU SEDANG MEMBACA
Treason || Byun Baekhyun
Fanfiction[Privated on some chapter's, Follow me and you'll get what you want] "Kau tahu, apa konsekuensinya orang yang bersahabat dengan luka?" Hana berucap datar, namun dengan penekanan. "Ada dua hal yang akan kau dapatkan, pertama kau akan kuat dan yang...