Kalau ada yang typo kasih tau ya, biar nanti dibetulin!😜
Happy Reading.
🐍🐍🐍
Ara menggeliat pelan diatas kasur empuknya lalu Ara meraba handphonenya yang terus saja bergetar pertanda chat masuk.
Dengan mata yang belum terbuka sempurna ia membaca satu persatu pesan dari temannya itu yang berisi ucapan selamat ulang tahun dan ucapan hari jadi hubungan Ara dan Arka yang ke sebelas bulan.
Eitss tunggu. Ulang tahun? Hari jadi? Ara langsung mengucek matanya lalu mengecek kalender yang ada di atas nakas samping tempat tidurnya.
15 Agustus 2018.
Benar. Sekarang tanggal 15 yang berarti hari ini ia tepat berusia 17 tahun dan hubungannya dengan Arka tepat sebelas bulan.
DivaFianka : hepi sweet seventeen babiku🎉 makin jelek ya😘 makan makan ya bodo amat haha dan semoga lo makin langgeng sama Arka 😜❤
DavidJuliano : habede galak 🎉 jangan ngeselin mulu oke sip, cepet nikah deh sama Arka haha bercanda pokoknya lo gaboleh nikah sebelum gue nikah!
FauzanOjan : happy seventeen bebepnya gue haha bercanda maksud gue bebepnya arka 🎉🎉😅
TiaAmelia : happy brithday raa makin cantik ya dan semoga hubungan lo sama arka baik baik aja 😊
AldoPramata : happy sweet seventeen kakak ipar😘 selamat sebelas bulan sama bang arka, cepet nikah ya sama abang gue😹
ReanaFtr : habidayyyy dan selamat tanggal 15 yang ke 11 araa cantekk 🎉🎉🎉❤❤
Zea : Selamat ulang tahun semoga panjang umur dan semoga kamu sama arka makin baik-baik aja ya 🎉😊
Dan masih banyak lagi ucapan yang lain. Ara sesekali tersenyum saat membaca satu persatu ucapan dari mereka semua, tapi ada satu hal yang membuat Ara sedikit kesal.
Arka. Arka sama sekali tidak memberikan pesan apapun bahkan hanya untuk mengatakan selamat ulang tahun dan happy mensive.
Ara chat pun hanya bertanda ceklis satu abu-abu, tidak ada tanda-tanda sang empu sedang online. Mungkin saja Arka masih tidur, Ara mencoba positive thingking.
Lantas Ara menaruh kembali handphonenya diatas nakas setelah membalas satu persatu ucapan yang jumlahnya bisa dibilang sangat banyak, terlebih banyak pula yang mengucapkannya di instagram, line, dan media sosial lainnya.
Ara bangkit lalu mengambil handuk setelah itu ia melangkahkan kakinya memasuki kamar mandi untuk mandi. Setelah hampir dua puluh menit berada di dalam kamar mandi, Ara keluar lalu dengan cepat ia mengenakan seragam sekolahnya sampai rapih tak lupa ia mengenakan atribut lengkap. Bukan apa-apa, ia hanya berjaga takut ada razia atribut dadakan.
Ia memoleskan bedak bayi tipis pada wajahnya lalu menyemprotkan beberaa semprot parfum ternama yang memang sudah lama menjadi parfum favoritnya. Ara mengambil tas sekolahnya yang ia gantung lalu menyampirkannya di kedua bahunya.
Lantas ia melangkahkan kakinya keluar kamar tepatnya ke ruang makan untuk sarapan, namun langkahnya terhenti saat melihat ruang makan kosong tak berisi, tak ada siapapun disana. Ara mengedarkan pandangan ke seluruh penjuru rumah, dan ia baru menyadari jika rumah ini terlihat sepi seperti tidak ada orang selain dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARKARA [PROSES REVISI]
Teen FictionArala. Gadis yang bisa dibilang cerewet dengan rambut sebahu mampu memikat hati seorang Arka. Siapa yang tidak kenal Arka? Lelaki dengan paras tampan itu merupakan seorang Kapten Basket di SMA Brawijaya. Banyak yang menjuluki mereka 'couplegoals' n...