Kalau ada kritik dan saran, typo yang bertebaran, alur yang gajelas, penulisan yang kurang baik. Mohon kasih tau ya, terimakasih 🙏
---
"Ibu akan membagi kalian menjadi beberapa kelompok." kata Bu Priska, yang merupakan guru mata pelajaran Bahasa Sunda.
"Kelompok satu. Fauzan, Via, Nurul, Dono, dan Bagas."
Fauzan membelak saat mendengar nama terakhir yang disebut Bu Priska. Ia sontak menatal Bagas yang sedang melirik tajam kearahnya. Fauzan sontak mengalihkan tatapannya, ia menelan salivanya susah payah.
"Mampus kena deh gue." gumam Fauzan yang dapat didengar oleh Arka. Ia hanya tersenyum kecil lalu kembali mendengar pembagian kelompok.
"Kelompok Dua. Aji, Susi, Arka, Tania, dan Teri." kata Bu Priska membuat Arka mengangguk kecil.
"Kelompok Tiga. Fara, Andin, Evan, Reynand, dan Ria."
Bu Priska terus membacakan pembagian kelompok tersebut. Lalu setelah selesai, ia meminta para siswa duduk per-kelompok.
Arka duduk dibagian pojok kelas, ia terus menatap Fara yang juga menatapnya. Arka memberikan senyum miring membuat Fara menaikkan alisnya sebelah.
Tak mau ambil pusing, Arka mengalihkan tatapannya pada papan tulis yang telah tersambung oleh proyektor.
Bu Priska memang sengaja menggunakan proyektor sebagai media pembelajarannya kali ini.
Pembahasan dalam bentuk video terus terputar, sampai tiba-tiba video itu menghitam. Tak menampikan gambar atau tulisan apapun.
Bu Priska nampak kebingungan mengapa bisa hitam seperti ini? Namun beberapa detik kemudian ia menghela nafas karena video itu kembali terputar namun rasa leganya sontak sirna saat sebuah video tiba-tiba saja terputar.
Semua mengamati video itu dan beberapa menit kemudian, semua mengeluarkan reaksi yang bermacam-macam.
Ada yang menjerit, ada yang menutup matanya, ada yang menganga, ada yang menggeleng tidak percaya. Intinya bermacam-macam.
"Apa-apaan ini?!" kata Bu Priska tiba-tiba dengan suara yang meninggi.
"Siapa yang menyeludupkan video ini dalam pembahasan?!" lanjutnya mengamati satu persatu siswa.
Matanya terhenti saat melihat Arka tiba-tiba berdiri, hal itu tak luput dari penglihatan para siswa didalam kelas itu.
"Saya." ucap Arka membuat Bu Priska membelak lebar, ia menggeleng tidak percaya.
"Apa yang sudah kamu lakukan Arka?!" bentak Bu Priska.
"Saya cuma ngasih bukti aja kok, Bu. Dia sendiri yang minta buktinya." sahut Arka yang sontak membuat semua orang binggung. Dia?
Bu Priska mengerutkan keningnya binggung "Dia?" kata Bu Priska tak mengerti.
Arka mengangguk lalu ia melirik ke arah Fara "Ini kan yang lo pinta, Faranisa?" ujar Arka membuat semua orang terkejut.
"Sebentar! Ibu sama sekali gak ngerti, coba kamu jelaskan apa maksud kamu Arka menyeludupkan video ini?"
"Ibu bisa liat kan siapa orang yang ada didalan video itu?" sahut Arka membuat Bu Priska langsung memutar kembali video tersebut, ia mengamati orang dalam video tersebut. Matanya membelak, ia kenal siapa orang yang ada didalan video ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARKARA [PROSES REVISI]
Novela JuvenilArala. Gadis yang bisa dibilang cerewet dengan rambut sebahu mampu memikat hati seorang Arka. Siapa yang tidak kenal Arka? Lelaki dengan paras tampan itu merupakan seorang Kapten Basket di SMA Brawijaya. Banyak yang menjuluki mereka 'couplegoals' n...