Arkara - 10

12.5K 483 3
                                    

-HAPPY READING-

***

Akhirnya upacara pun selesai. Teriknya matahari membuat siswa dengan cepat masuk ke dalam kelas daripada terus berada dilapangan.

Ara menarik lengan Diva menuju kelas, Ara sudah tidak tahan dengan teriknya matahari saat ini. Tidak seperti biasanya matahari bersinar begitu terik seperti sekarang.

"Mau kemana?" tanya Diva polos sambil mengikuti langkah Ara.

"Ke mars! Ya ke kelas lah, gue udah gerah banget nih!" sahut Ara sedikit kesal lalu mempercepat langkahnya.

Diva mendengus "Yaudah lepasin kek tangan gue, gausah di seret-seret gini"

Ara pun melepaskan tangan Diva dari tangannya "Kalau ga gue seret, pasti lo gabakal ke kelas karna terus-terusan ngeliatin Kak Billy dilapangan"

Diva memamerkan deretan gigi putihnya "Mubazir kalau ga diliat!"

"Serah lo dehhhh!"

Kak Billy adalah siswa kelas XII IPA-3, tepatnya Kak Billy adalah kakak kelas mereka. Ara akui memang Billy mempunyai wajah tampan, pantas saja Diva menyukainya.

Selain mempunyai wajah tampan, Billy mempunyai sifat dingin dan cuek. Bahkan Ara belum pernah melihat Billy tersenyum sekali pun.

💅💅💅

Kelas Arka yang tadinya ramai menjadi hening saat Bu Nijah yang lebih terkenal dengan panggil Bu Ijah masuk ke dalam kelas.

Namun Bu Ijah masuk tidak sendirian, seorang perempuan berambut pirang melebihi bahu mengikuti langkah Bu Ijah dengan senyum canggung.

Wajah putih bersih dihiasi hidung mancung serta bulu mata lentik membuatnya patut di bilang sempurna. Selain itu ia juga mempunyai tubuh tinggi semampai, badannya pun bisa disebut body goals.

Kedatangan buleeeee anjirrrr

Siapaaaa tuhhh

Cantik banget woyyyy

Anak baru bukan sih dia

Wanita idaman baru kayak gini

Cantiknya melebihi bidadari surga

Neng jadian yuk sama abang

Sok kecakepan tuh cewek

Begitu banyak celetukan para siswa begitu terdengar, celetukan itu kebanyakan berasal dari kaum adam, sedangkan kaum hawa terlihat tidak suka.

"Siang anak-anak!" sapa Bu Ijah sambil tersenyum.

"Siang bu!" sahut para siswa kompak.

"Hari ini kalian kedatangan teman baru, silahkan perkenalkan diri kamu!" Bu Ijah mempersilahkan perempuan itu untuk memperkenalkan dirinya.

Perempuan itu mengangguk sambil tersenyum, lalu matanya tertuju kepada para siswa yang menatapnya.

"Hai kenalin nama aku Faranisa panggil aja Fara, aku pindahan dari singapore semoga aku bisa jadi teman kalian!"

Perempuan itu bernama Faranisa Qilara, biasa dipanggil Fara. Fara pindah karna keluarganya memilih menetap di indonesia, maka dari itu Fara di sekolahkan di sini.

Fara merupakan pindahan dari Singapore, dulu ia dan keluarganya tinggal di indonesia namun karna adiknya mengalami kanker otak ia harus menetap di Singapore selama tiga tahun karna dokter merujuk adiknya agar di rawat di Singapore, terlebih peralatan disana lebih lengkap.

ARKARA [PROSES REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang