Arkara - 15

11K 478 10
                                    

Selamat Membaca para pembaca setiaku😘

Jika boleh minta satu permintaan, aku akan minta untuk bisa bahagia di sisa hidup aku.

-Happy Reading-

💥💥💥

"Arala mana?"

Siswa itu menunjuk Ara yang sedang merapikan alat tulis. Seseorang itu tersenyum picik saat melihat keberadaan Ara.

"Yaudah. Minggir sana, gue mau lewat!" ketus Fara yang langsung membuat siswa itu menunduk lalu memberikan jalan untuk Fara.

Yap. Orang itu adalah Fara. Fara sudah geram dengan Ara sejak kejadian tadi pagi dan ini saatnya Fara meluapkan semua amarahnya.

Fara berjalan mendekat ke arah Ara yang sepertinya belum menyadari kehadirannya. Ara memasukkan alat tulisnya dengan tangan sesekali memijat pelipisnya.

"Jangan deketin Arka lagi!" Ara mendongakkan kepalanya. Ia sempat terlonjak karna kehadiran Fara yang secara tiba-tiba.

"Mau ngapain kesini?"

"Segala nanya lagi. Ya mau ketemu lo lah, eh maksud gue mau balas dendam sama lo!"

"Balas dendam?" Ara benar-benar tidak mengerti apa maksud Fara.

Fara tersenyum miring lalu mendorong tubuh Ara hingga membentur dinding.

"Ssshh.." Ara meringis saat merasakan sakitnya benturan itu. Tulangnya serasa remuk saat itu juga.

"Kenapa? Sakit?!" Fara mulai menjambak rambut Ara membuat Ara menggigit bibir bawahnya menahan rasa sakit yang menyerang kulit kepalanya.

"Denger gue baik-baik. Arka itu milik gue. Bukan milik lo! Jadi jauhin Arka, gue gamau Arka lebih perhatian sama lo dibanding gue!" ujar Fara sambil menatap Ara tajam.

Fara sangat leluasa meluapkan amarahnya. Karna di kelas ini tinggal dirinya lah dengan Ara ditambah satu orang cewek nerd yang pasti tidak pernah berani melaporkan apapun tentang kejadian ini.

"Kalau lo ga jauhin Arka. Gue yang bakal bikin lo jauh dari Arka, camkan itu!" bisik Fara lalu melepaskan jambakkannya.

Plak.

Fara menampar pipi Ara sebagai sentuhan terakhir pembalasannya hari ini. Melihat kondisi Ara yang sepertinya sudah tak berdaya, Fara langsung keluar kelas dengan santai.

Sebelum benar-benar keluar kelas ia menatap cewek nerd yang berada di dekat papan tulis lalu menatapnya tajam. Cewek nerd itu langsung menunduk dalam-dalam karna tatapan tajam Fara.

Ara terduduk lemas di lantai kelas. Ia merasa tubuhnya sangat lemas, ia merasa tubuhnya tak berdaya lagi ditambah rasa sakit di kepala dan pipinya.

Jujur. Ara tidak pernah menyangka bahwa Fara adalah orang yang seperti itu. Sama sekali tidak pernah menyangka.

"Ka--kamu gapapa?" Ara menatap orang itu. Ya, Ara mengenalnya dia adalah Zea yang di cap sebagai cewek nerd.

ARKARA [PROSES REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang