Malam ini gua sibuk berbenah untuk liburan ke Korea besok.
Sebenernya Chanyeol mau ke Jepang, cuma karena gua mau ketemu oppa-oppa mantan calon suami jadinya gua maksa kesana.
Cuacanya juga lagi bagus, musim gugur. Pohon-pohon yang daunnya berjari atau yang biasa disebut Maple juga lagi berguguran dengan warnanya yang orange cerah.
Perlengkapan anak udah duluan gua siapin dari sore dan malam ini waktunya nyiapin barang-barang gua dan Chanyeol.
Yang bakal ikut nanti cuma gua, suami gua, anak-anak dan Mina. Mami papi maupun mama papa pada ngga bisa ikut, ada aja alasannya.
"Udah, Va?" Tanya Chanyeol yang lagi tiduran di kasur.
"Bentar lagi nih," Jawab gua.
Sedikit lagi, tinggal masukin baju Chanyeol ke koper dan selesai.
Gua berdiri dan merenggangkan otot-otot sampe bunyi. Pegel cuy
"Dah," Kata gua menghadap Chanyeol.
Ia tertawa kecil. "Sini," Chanyeol menepuk kasur disampingnya.
Gua mengangguk, berjalan pelan kearahnya dan tepar diatas kasur.
Chanyeol berdecih kecil. "sini," tiba-tiba ia mengangkat gua dan menempatkan kepala gua diatas dadanya.
Aaaa :( Dadanya empuk gils.
"Anak-anak udah tidur?" Tanya Chanyeol dengan tangannya yang sedang mengelus rambut gua.
Mata gua melirik jam dinding. "Udah jam 9 malam, udah tidur pasti."
"Besok udah siap?"
Gua ngangguk semangat. "Udah dong."
"Emang mau ketemu siapa sih? Jongkok-jongkok itu ya?"
"Ish!" Gua memukul dadanya pelan. "Jung-kuk ya, mas. Bukan jongkok," Omel gua.
"Halah, sama aja," Saut Chanyeol tak mau kalah.
"Beda!"
"Sama!"
"Beda, Mas!"
"Sama, Mba!"
"Kok aku dipanggil mba-mba sih!? Ngga banget deh."
"Ya, abis bawel banget kaya mba-mba sayur yang sering lewat komplek," Ledeknya menahan tawa.
Gua memanyunkan bibir.
Gamau kalah banget sih bapak satu ini :( kesel!
Cup!
Mata gua melotot kaget sambil memegang pipi yang sedikit basah. Ea
"Kamu manyun minta cium kan?" Tebaknya ngada-ngada.
Gua ga jawab karena masih shok. Padahal udah suami istri, tapi kaget aja gitu.
"Ngga sih," Elak gua.
"Yaudah sini balikin ciuman aku."
"Dih, gimana coba?"
"Ya, balikin lah ke bibir aku." Katanya. "Sini," Lalu Chanyeol memanyunkan bibirnya.
Pletak!
Gua menyentil bibir Chanyeol. "Modus aja kamu!"
Dia mengusap bibir lalu pura-pura mau nangis gitu.
"Sakit, huhuhu..." Chanyeol pura-pura nangis. Masha Allah :(
"Masa gitu aja nangis."
"Bodo amat. Sakit tau."
"Bohong."
KAMU SEDANG MEMBACA
How To Be Papa
Fanfiction[Sequel MAN-PCY]|•TAMAT•| "Pakein popok anak susah amat sih? padahal bentuknya sama aja kaya sempak gua!" Dumelnya sendirian, ia mengusap wajahnya dengan kasar lalu bersuara kembali. "INI DEPANNYA YANG MANA, VA?" *** Dari...