12. VaYeol is End!

1.8K 218 79
                                    

PLAKKKK!!!

.

.

.

.

Semua orang yang ada dipuncak menara Namsan ini terdiam dengan tatapan penuh pertanyaan kearah kami. Lebih tepatnya gua yang menampar pipi seorang lelaki tolol yang baru saja berciuman dengan babysister sendiri.

Mata gua udah memerah diiringi air mata yang mengalir keluar. Rahang gua menggertak kasar dan tatapan mata setajam pisau.

Sementara ia, hanya menunduk sambil memegang pipi kanannya yang memerah. Tapi jangan lupakan satu hal, Carlo masih ditangannya.

"Jadi bener, ya dugaan aku sejak lama. Ngga pernah salah," Kata gua dengan penuh penekanan.

Jujur, hati ini kaya ditusuk beribu-ribu kali. Sakit! Badan gua udah lemas dan rasanya ngga kuat untuk berdiri lagi.

"Va-"

"Dengan bodohnya aku percaya sama kamu, dengan bodohnya aku selalu menyalahkan diri aku saat ada pikiran negatif tentang kamu sama DIA!" Tukas gua dengan cepat sambil menunjuk kearah Mina yang sedang menggendong Letta.

"Va, udah, Va! Disini banyak orang... Ada anak-anak juga," Chanyeol berusaha menenangkan gua dengan satu tangannya.

Gua menghindari kontak dengannya. "Jangan pegang aku!" Tegas gua yang terus menghindar.

"Wae-yo?"

"Igae mwo-ya?"

Orang-orang terus bercibir disekitaran kami. Tapi gua ngga perduli! Sama sekali! Bahkan gua jadi perhatian sebagai seorang korban bunuh diri pun gua ngga peduli.

"Va, udahlah... Aku minta maaf."

PLAKK!

untuk kedua kalinya gua menampar pipi chanyeol. Walau ngga sekencang tadi, itu berhasil membuatnya diam.

Dikesempatan ini, gua mengambil paksa Carlo dari gendongannya.

Setelah berhasil mengambil Carlo, gua menghampiri Mina.

"Siniin anak aku!" Teriak gua didepan mukanya.

"Nyon-"

Ucapannya mendadak berhenti. Bibirnya ngga lagi melanjutkan kata 'nyonya'.

Ia malah tersenyum, tapi senyuman miring! Sangat sangat mengerikan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia malah tersenyum, tapi senyuman miring! Sangat sangat mengerikan.

"Eun Iva," Panggilnya Mina dengan helaan nafas berat.

Gua terkejut saat ia dengan lancang memanggil nama kepada gua majikannya.

"Ka-kamu-"

"sssttt..." Ia mendesis. "Gausah ngomong apa-apa lagi deh ya. Kayaknya, cukup sampai disini sandiwara gua dibelakang kamu."

Demi Tuhan! Hati gua bergetar hebat, bulu kuduk gua merinding tak karuan.

Ia meletakkan Letta diatas kereta bayinya. Lalu menghampiri gua dengan mendorong kereta roda yang sudah ada Letta yang tertidur.

"Ini anak kamu! Bawa deh jauh-jauh dari kehidupan aku sama Chanyeol. Oke?" Ujarnya dengan sangat angkuh.

Mulut gua menganga, kaget akan ini semua.

"Dah..." Mina melambai ke arah gua.

Ia berjalan menuju chanyeol. Tidak sampai disitu, ia menggenggam erat tangan Chanyeol lalu menyenderkan kepalanya di bahu lelaki yang masih berstatus sebagai suami SAH gua dengan seenaknya.

"Yeol, ayo pulang." Ajak Mina dengan nada manis dibuat-buat.

Layaknya robot, chanyeol mengiyakan perkataan Mina lalu mereka pergi bergandengan dengan begitu mesranya meninggalkan tempat ini yang masih ada gua dan anak-anaknya.

Sementara disini, ditapak kaki ini. Gua bersama kedua orang anak yang bernama Carlo dan Letta hanya bisa memandang sosok seorang suami sekaligus ayah yang pergi dengan wanita yang mungkin akan menjadi pendamping hidup baru tuan chanyeol.

Gua menangis kencang hingga terdengar isakan yang membuat orang menatap gua kasihan bahkan merasa iba layaknya pengemis yang baru saja kehilangan hasil ngemisnya.

Gua mengeratkan gendongan Carlo dan pegangan kereta roda Letta.

"Maafin bunda... Maaf."

Hanya kata itu yang bisa gua lantunkan didepan anak-anak. Gua ngga tau gimana selanjutnya. Putus asa-

Puk!

Badan gua mengerjap kaku. Seseorang menepuk bahu gua dari belakang.

Dengan cepat, gua menoleh dan agak mendongak keatas untuk melihat siapa orang ini.

"V-Ver-"

"Ayo, ikut gua."

Belum sempat gua menyebut namanya. Ia memotong dengan cepat dan menggandeng tangan gua, menuntun pergi dari sini bersama anak-anak.

♦♦♦
Jangan lupa VOTE dan COMMENT 😭

Yayaaaaaaaaa...

Dadaaaaaaaaa....

Kenapa sayang?

Mau makan? Kan tadi biskuitnya udah bunda kasih, mana coba?

Ohhhhhh, diambil ayah!???

Nanaaaaaaa...

Siapa? Min-

Yayaa Nana...

T A M A T

.

.

.

.
*Tapi boong😃

To be continued

To be continued

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hallo😭

Gimana part kali ini? Gimana perasaan kalian para VaYeol Shiper melihat ini?

Sumpah jahat banget ya?

Tapi aq suka😌😃

Jangan lupa VOTE dan COMMENT yaaaa...

Thanks for reading ❤

Salam damai
Heheh
-KevinnnnnRei

How To Be PapaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang