Gua berdiri dengan cepat karena sangat kaget apa yang barusan gua liat dengan mata kepala gua sendiri.
"Va, tenang dulu... Aku bisa jelasin semuanya," kata Chanyeol yang juga ikutan bangun sambil megang lengan atas gua.
Mata gua jadi memanas dan deruh nafas gua jadi tidak beraturan.
Gua ngeliat Chanyeol dan Mina secara bergantian. Lalu Mina juga keliatan udah bangun sambil memijat kecil kepalanya.
"Va, lihat aku," Suruh Chanyeol tapi gua masih menatap Mina dengan tajam.
"Va... Lihat aku!" Ucapnya lebih keras dan gua menatapnya.
"Tadi itu Mina tiba-tiba muntah dan katanya mabuk perjalanan. Aku sama pramugari yang ngurusin dia," Kata Chanyeol.
"Terus katanya dia pusing dan tiba-tiba ketiduran di bahu aku. Aku ngga tega kalo singkirin gitu aja, makanya aku biarin. Toh, kasian..." Sambungnya.
Biarin? What!? Hahahaha.
Gua menarik dan menghembuskan nafas berusaha mengatur emosi dan air mata yang bentar lagi turun.
Gua nunduk, tapi Chanyeol memaksa gua untuk terus menatapnya dengan memegang pipi dan mendongakkan gua.
"Aku minta maaf ya?" Ucapnya dengan lembut dan senyum yang manis.
Gua ngga jawab karena masih melihat Mina dan hati gua ini masih sedikit sakit.
Tapi apa boleh buat, ini liburan. Ngga boleh ada yang ganggu! Apapun itu!
"Iya, mas. Maafin aku juga ya," Jawab gua lalu chanyeol menarik gua kedalam pelukannya.
Pelukanmu nyaman, dan aku takut kalau ini bukan hanya milikku seorang.
*****
Kita udah sampai di bandara internasional Incheon Korea Selatan.
Impian gua selama ini yang mauu ke Korea akhirnya tercapai 😭 Huaaa.... Jungkook Oppa!! Kita satu udara!
Gua termasuk anak-anak, Chanyeol dan Mina udah pake pakaian yang terbilang tebal karena udara disini dingin banget coy.
"Mau makan dulu?" Tanya Chanyeol yang lagi bawa troli koper yang terbilang cukup banyak.
"Boleh. Tapi yang anget-anget ada? Bajigur gitu."
"Ada. Tapi tunggu 6 jam dulu, soalnya aku ke indo lagi buat beli," Balas Chanyeol bercanda yang buat gua Ketawa kecil.
"Min, kita makan dulu ya," Kata gua ke Mina yang bawa Letta.
"Iya, Nyonya."
"Aa mau makan?" Tanya gua ke Carlo yang lagi gigit-gigitin tali di jaketnya.
Dia ngangguk dan tambah lama pipinya tambah gede. Jadi gemes :)
Kita ke restoran yang ada di bandara dan untungnya ada makanan serta minuman yang khusus buat musim kaya gini.
Karena orangnya yang banyak, Chanyeol mesen tempat duduk yang bangkunya banyak juga.
Posisinya samping gua ada Mina dan Letta dan depan gua ada Chanyeol yang lagi gendong Carlo.
Chanyeol manggil pelayan, untungnya pelayannya bisa bahasa Inggris. Gils parah kalo kaga bisa. Yang ada bolak balik buka google translate mulu.
Makanan dah sampai. Chanyeol dan gua mesen Coklat panas dan juga sup ayam, sementara Mina teh hijau dan juga roti bakar.
"Aku hubungin temen dulu buat ngirim sopir untuk jemput kita," Kata Chanyeol dan gua cuma ngangguk paham aja.
♦♦♦
Jangan lupa VOTE dan COMMENT 😉
KAMU SEDANG MEMBACA
How To Be Papa
Fanfiction[Sequel MAN-PCY]|•TAMAT•| "Pakein popok anak susah amat sih? padahal bentuknya sama aja kaya sempak gua!" Dumelnya sendirian, ia mengusap wajahnya dengan kasar lalu bersuara kembali. "INI DEPANNYA YANG MANA, VA?" *** Dari...