VOTE jangan lupa! Comment juga ya❤
Selamat membaca❤
..
"Assalamualaikum..."
Sunyi. Tidak ada yang menjawab setelah decitan pintu rumah yang terbuka.
Gelap. Tak ada cahaya yang menerangi setiap sudut ruangan dalam rumah.
Dan satu lagi. Lega. Ketakutan yang sedari tadi gua rasakan saat jalan pulang menuju rumah sedikit hilang. Atau lebih tepatnya tertunda.
"Mina kemana?"
Chanyeol hanya mengangkat bahunya, menyalakan lampu ruang tamu, menuju dapur kemudian meminum soda yang memang sudah disediakan.
Gua hanya menggelengkan kepala heran. Menidurkan anak-anak yang sudah tidur duluan saat perjalanan lalu merebahkan badan diatas kasur sambil berkutat dengan ponsel.
Ivaa: Gmn? Enakan?
Jennie Azzahra: Iya
Jennie Azzahra: Besok dah boleh plgIvaa: Oh bagus deh kalo gt.
Ivaa: Jga kesehatan lu, jgn stressJennie Azzahra: Sip
Ivaa: Sent a picture
Jennie Azzahra: Bangsat.
Ivaa: HAHAHAHAH
"Va."
Panggilan Chanyeol yang menyembulkan kepalanya di pintu kamar membuat gua sedikit terkejut.
"Kenapa, mas?" Tanya gua yang kemudian mengubah posisi menjadi duduk lalu meletakkan ponsel diatas nakas.
Ia masuk kedalam kemudian duduk disamping gua sambil tersenyum manis banget. Ngga tau deh lelaki ini lagi kenapa...
"Kenapa sih?" Tanya gua lagi gemas.
"Tutup mata," Ujarnya yang semakin mengada-ada.
Gua mengerutkan kening, "Ha?"
Chanyeol malah menghela nafas, "Tutup mata kamu, Va."
"Ih, mau ngapain?"
"Ck... Udah deh gausah banyak tanya. Ayo tutup ya, sayang..."
Chanyeol rada sedikit memaksa agar gua untuk menutup mata saat ini. Demi apapun gua bingung sekaligus takut, apalagi ini masih siang.
Akhirnya gua mengalah, lalu menutup mata.
"Jangan ngintip, ya?" Katanya yang suaranya lumayan menjauh.
Gua manggut-manggut aja dengan mata yang tertutup. Jantung gua lagi ngga bisa diajak kerjasama nih buat tenang sedikit aja. Bawaannya deg-degan bukan main.
KAMU SEDANG MEMBACA
How To Be Papa
Fanfiction[Sequel MAN-PCY]|•TAMAT•| "Pakein popok anak susah amat sih? padahal bentuknya sama aja kaya sempak gua!" Dumelnya sendirian, ia mengusap wajahnya dengan kasar lalu bersuara kembali. "INI DEPANNYA YANG MANA, VA?" *** Dari...