18. Hug me tight

1.9K 230 89
                                    

Jangan lupa menekan tanda bintang/VOTE di pojok bawah! Terimakasih ❤
.
.
.
.
Sekarang sudah jam 4 sore, tapi masih belum ada kabar dari Park Chanyeol apakah ia sudah sampai atau belum.

Jennie ada dirumah gua, katanya dia mau nganterin gua sampe pulang dan mau ngebicarain sesuatu sama Chanyeol. Gua tau apa maksudnya, gua berusaha buat ngelarang Jennie dan nyelesain semua masalah gua sendiri. Namun tetep aja, Jennie bersikeras untuk ikut.

Jujur, gua rada sedikit takut untuk ketemu sama Chanyeol. Takut kejadian hari itu terulang lagi.

"Va, duduk aja dulu. Santai aja kali," Ujar Jennie yang sedari tadi memperhatikan gua bertingkah aneh bolak balik didepannya.

Gua menghela nafas panjang. "I-iya," Lalu gua duduk disampingnya dan kembali membuka HP, namun belum ada sama sekali notifikasi dari Chanyeol.

"Sabar, sabar... Paling sebentar lagi," Kata Jennie dan gua cuma balas anggukan kecil.

Jantung gua berdegup kencang dengan tangan yang saling mengepal kuat.

PLAKKKK

"ANJ-"

"BUSET ORANG! GUA UDAH BILANG SANTAI AJA JUGAAN..."

Teriak Jennie sekaligus tamparan kecilnya di pundak gua berhasil ngebuat suasana hening hilang.

Sumpah, gua kaget banget woi! Taehyung aja yang lagi main sama Carlo sampe nengok ke arah kita berdua.

"Ih si anjing... Kaget gua woi!" Omel gua.

"Ya lagian... Santai aja kali. Selow mamen, kita tuh wanita, lebih kuat dari pria," Jennie mulai mengeluarkan omongannya.

"Masa?"

"Yah batu... Siapa yang bisa bawa 2 gunung tapi ngga cape?" Tanyanya dengan semangat. "CEWEK!"

Dasar gila... Dia yang kasih pertanyaan dia yang jawab. Mana ngegas pula-_-

"Yaudah iye iye..." Sahut gua pasrah dan Jennie malah meluk gua gitu.

Ting!

Suara notifikasi itu muncul dari HP gua. Dengan secepat kilat gua langsung membukanya dan Jennie juga kayanya penasaran.

Park Chanyeol: Aku udh sampe rmh

Mata gua berbinar saat membaca pesan singkat tersebut. Gua memandang Jennie dengan senyuman yang merekah diwajah.

Ivaa: Aku kesana

Tanpa basa basi bangsat lagi, gua, Jennie dan Taehyung langsung berangkat buat nemuin chanyeol. Anak-anak sengaja gua tinggal disini, mama bisa jagain katanya.

*****

Author POV

Chanyeol menduduki sofa lalu mendesah panjang seraya menunjukkan kelelahannya.

Setelah menghubungi Iva bahwa ia sudah pulang, Chanyeol hanya terus mengusap wajahnya dengan kasar tanpa berfikir apapun lagi. Apa yang akan terjadi jika Iva dan Mina bertemu? Tapi jika terus-menerus seperti ini, menyimpan semua rahasia masa lalunya, kapan semua akan baik-baik saja? Chanyeol lelah... Tapi ia berfikir bagaimana dengan Iva yang juga sakit hati.

Mina sekarang sudah dikamar. Bukan dikamar pembantu, tapi kamar yang dikhususkan untuk Chanyeol dan juga Iva. Bagus sekali bukan?

Biasanya saat Chanyeol lelah seperti ini, entah pulang kerja atau yang lainnya, Iva selalu membuatkannya teh/kopi. Tapi tidak dengan Mina... Sekarang, ia harus membuatnya sendiri sampai Iva ada disini dan memperbaiki semuanya.

How To Be PapaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang